Pasaman Barat – salamolahraga.com,
Yayasan Talamau Tahfiz Center mewisuda sebanyak 98 orang santri angkatan III Rumah Tahfiz Talamau Tahfiz Center (TTC), Minggu (4/2) di Gedung Pusako Anak Nagari Talu. Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto hadir memberikan semangat dan apresiasi kepada Yayasan Talamau Tahfiz Center karena telah mendukung program pemerintah daerah di bidang keagamaan.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Sukarli sebagai perwakilan Gubernur, pembina yayasan, Forkopimca dan stakeholder terkait lainnya.
Wakil Bupati Risnawanto mengatakan bahwa program Tahfiz Al-quran sangat menyentuh dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Karena Allah sudah menjanjikan kemuliaan bagi orang yang menghafal Alquran.
“Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan selamat kepada anak-anak kami yang diwisuda hari ini dan orang tua, karena telah ikut menyukseskan program Pemda Pasbar,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada wali murid yang telah mempercayakan anaknya untuk fokus Tahfiz Alquran dan memperhatikan pendidikan agama anaknya. Apalagi TTC sudah mewisuda 3 kali santrinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumbar Sukarli juga mengapresiasi TTC karena menurutnya selama ini di Talu terkenal sebagai daerah pendidikan dan telah banyak menghasilkan generasi pendidikan mulai dari sebelum Kabupaten Pasaman Barat mekar.
“Istilahnya Talu ini dikenal sebagai kota pendidikan. Kami sebagai Pemerintah Daerah mengharapkan hal seperti ini. Karena saat ini kita bersama-sama untuk mengurangi generasi muda bermain HP dan fokus untuk tahfiz dan belajar,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus Yayasan Talamau Tahfiz Center dan meminta agar terus berbuat sehingga generasi penghafal Alquran selalu lahir di Provinsi Sumbar dan Kabupaten Pasaman Barat pada khususnya.
Muhammad Imda Ketua Yayasan Talamau Tahfiz Center mengatakan jumlah santri mencapai 330 orang yang berada di cabang Tinggam dan Simpang Timbo Abu. Santri selalu menyetor hafalan setiap hari sehabis magrib, yang direkam melalui WhatsApp. Sehingga orang tua mau tidak mau juga ikut menghafal Alquran sehingga setiap rumah menggema ayat suci Alquran.