HINDARI ADU BANTENG DENGAN BUS, SOPIR TRUK BANTING KEMUDI HINGGA TERGULING

Jombang – Sebuah truk terguling akibat menghindari sebuah bus yang hendak mendahului dari arah berlawanan, terjadi di jl. Panglima Sudirman pada hari Kamis (4/5/2024).

Truk bermuatan pakan ayam keluar batas jalan hingga terguling dikarenakan adanya bus Mira dari arah berlawanan yang hendak mendahului kendaraan di depannya.

Truk yang terguling tersebut dengan nopol (AE 8704 UP) dikemudikan oleh Sutrisno, 50 tahun warga Plaosan Magetan Jawa Timur.

Menurut keterangan dari Sutrisno, dirinya saat itu mengemudi truknya dengan perlahan karena membawa muatan. Kemudian secara tiba-tiba datanglah bus Mira dari arah berlawanan melaju dengan kencang dan berusaha mendahului kendaraan di depannya tanpa memperhitungkan jarak aman antara kendaraan lain.

“Saya dari arah Sidoarjo melaju dengan pelan, menuju ke arah Magetan. Tiba-tiba muncul bus Mira yang melaju dengan kencang di depan saya lalu memotong jalan yang hendak saya lalui,” ungkap Sutrisno.

Untuk menghindari terjadinya tabrakan, akhirnya Sutrisno membanting kemudinya ke kiri hingga truk yang dikendarainya tersebut oleng dan keluar batas jalan hingga terguling. Pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

“Dari pada terjadi tabrakan adu banteng, mending saya mengalah dan banting setir ke kiri. Hal itu saya lakukan karena mengingat didalam bus banyak penumpang, dan sebentar lagi hari raya Idul Fitri, kasihan bila penumpang ataupun sopir mengalami cidera akibat tabrakan, maka dari itu saya lebih memilih untuk mengalah,” terangnya.

Evakuasi dilakukan dengan memindahkan muatan pakan ayam ke unit lain yang sudah didatangkan.

Tujuan memindahkan muatan tersebut agar lebih mudah saat mengevakuasi kendaraan.

Setelah kendaraan tersebut sudah kosong, selanjutnya evakuasi menarik truk dengan truk derek oleh tim dari Satlantas Polres Jombang.

Penulis: M. RIFQI RIZAEditor: SNF

Respon (2)

  1. Bus mira slalu saja bikin orang resah dan banyak korban slama ini. Sharusnya hukum berlaku dan memberi sanksi buat pemilik / pengguna Bus. Hanya karena demi uang, mreka sampai memakan korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *