Di sekitaran jalan Gusdur (dulunya jalan Merdeka) saat ini dipenuhi banyak warung angkringan yang di sepanjang jalan depan kampus UNDAR hingga perempatan Stadion Merdeka sejak setahun kemarin juga telah dibangun trotoar dan lampu-lampu ala Malioboro. Nuansa Jogja mulai terasa ketika berjejeran angkringan mulai menawarkan dagangannya, mulai dari kopi hingga aneka macam menu bakaran.
Salah seorang pedagang angkringan yang bernama Nella sudah 4 tahun membuka usaha angkringan di kawasan ini. Besaran omset yang dia terima jika di hari biasa berkisar antara 400 ribu rupiah, jika ada acara besar di kawasan GOR bisa mencapai 1 hingga 1,2 juta dalam semalam.
Angkringan ini buka dari jam 7 hingga jam 1 malam. Wanita yang berasal dari Tembelang Jombang ini ditemani oleh satu orang yang menjaga angkringan yang baru 3 bulan bergabung.
Salah seorang pengunjung angkringan yang sebut saja namanya Jepi menuturkan bahwa ia datang ke angkringan itu selain ngopi dia juga ingin melihat wajah penjualnya, atau dalam bahasa anak sekarang cuci mata.
Menurut Fawziah Ramadhani mahasiswi FISIP UPN VETERAN Surabaya yang sedang melakukan penelitian fenomena sosial di Jombang mengatakan bahwa pengaruh penjual yang mempunyai paras cantik terhadap minat konsumen angkringan malam di Jombang sangatlah besar.
Dia juga menuturkan dengan mengambil contoh angkringan malam di bawah flyover Aloha Sidoarjo sekitar jalanan LANUD TNI AL dekat Bandara Juanda itu mirip sekali dengan jalan Gusdur Jombang.
Motor full parkir di bahu jalan hingga kadang mengganggu orang yang lewat di jalanan tersebut. Suara-suara juga bising karena 90% pengunjung didominasi laki-laki, ada perempuan pun itu sesama penjual.
Tiap angkringan ada belasan hingga puluhan motor terparkir, kadang tiap motor ada boncengan 2 orang, bisa dikalikan hanya membeli kopi saja omset sudah besar.
Sejauh mata memandang, semakin mencolok penampilan penjual angkringan semakin ramai pula pembelinya.
👍👍👍👍
sip
Rasa kopinya si gak enak tapi yang enak itu melihat pedang kopinya soalnya cantik banget
hihihi