Pengukuhan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Galengdowo sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan destinasi pariwisata di Kabupaten Jombang resmi dilaksanakan pada Selasa, 10 Juni 2025. Kegiatan ini digelar di Aula Balai Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, dan diselenggarakan oleh Bidang Destinasi Wisata dan Industri Pariwisata, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang.
Acara dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari unsur Pokdarwis, perangkat desa, pelaku usaha, serta pengurus lembaga desa lainnya. Sekretaris Disporapar Kabupaten Jombang, Dra. Yulita Purwaningsih, MM., hadir secara langsung untuk mengukuhkan kepengurusan Pokdarwis Galengdowo.
Selain pengukuhan, kegiatan ini juga diisi dengan pembekalan materi dari dua narasumber berkompeten di bidang kepariwisataan. Materi yang disampaikan mencakup prinsip-prinsip Sapta Pesona Wisata serta strategi kemitraan antara Pokdarwis dan para pemangku kepentingan dalam pengembangan sektor pariwisata.
Desa Galengdowo sendiri memiliki potensi wisata yang cukup beragam, mulai dari wisata alam seperti Air Terjun Pengajaran, Bumi Perkemahan Pengajaran, dan Goa Jepang, hingga wisata edukasi seperti Perkebunan Salak beserta pengolahannya, serta Peternakan Sapi Perah dan unit pengolahan susu.
Kepala Desa Galengdowo, Wartomo, S.Sos., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Pokdarwis sebagai mitra strategis pemerintah desa dalam menggerakkan sektor pariwisata.
“Pengukuhan Pokdarwis ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah awal untuk mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap potensi pariwisata di Galengdowo. Pokdarwis akan menjadi motor penggerak dalam menerapkan prinsip Sapta Pesona dan mendukung pembangunan wisata yang inklusif serta berbasis kearifan lokal,” ungkap Wartomo.
Dengan terbentuknya Pokdarwis Galengdowo, diharapkan pengembangan pariwisata desa akan berjalan lebih terarah, berkelanjutan, dan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.














