Berlokasi di persimpangan jalan Eduard Adu, Kapling Permai Kelurahan Batuplat, kegiatan dilaksanakan dan juga dilakukan secara serentak di setiap wilayah pelayanan yang ada pada hari Selasa (26/3). Kegiatan berlangsung dari pukul 17.00 WITA sampai selesai.
Sebanyak 7 wilayah pelayanan yang berpartisipasi untuk kreasi salib dan drama singkat ini. Kegiatan lomba ini melibatkan setiap unsur pelayanan gereja mulai dari majelis/presibeter, pemuda, taruna dan PAR, merupakan program PHRG 2024 Gmit Pohonitas Manulai II.
Ketua Koordinator majelis/presbiter wilayah pelayanan V, Marthen Bolang saat diwawancarai mengungkapkan kepada media, bahwa mereka (wilayah pelayanan V) berkesempatan untuk memerankan fragmen penyangkalan Simon Petrus.
“Kegiatan ini sudah berjalan dengan baik sejauh ini, persiapan panitia wilayah sudah sangat maksimal, antusias warga jemaat juga saya ucapkan terima kasih. Intinya semua yang terlibat dalam lomba ini sudah maksimal dalam bekerja. Harapan saya, kami bisa setidak-tidaknya mendapat juara 1,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Gmit Pohonitas Manulai II Pdt. Inggrerid Lina Kakiay-Theen, S.Si Teol secara umum mengatakan penilaiannya terhadap lomba yang digelar oleh PHRG Gmit Pohonitas Manulai II tahun 2024, bisa dikatakan sebagai lomba akbar, karena antusias semua warga jemaat yang ada di dalam pelayanan benar-benar mempersiapkan diri secara baik.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh unsur pelaksana di setiap wilayah yang sudah mendukung lomba atau kegiatan ini sehingga berjalan secara baik. Inti dari kegiatan ini adalah bagaimana setiap kita sebagai seorang kristiani mau memaknai arti paskah yang sesungguhnya, bahwa pengorbanan yang sejati sudah terlaksana untuk setiap umat manusia sebagai bentuk penebusan dosa,” ucapnya.
Sambungnya, “Kami juga menghadirkan 3 orang juri yang mewakili setiap unsur, mulai dari pelayanan dan unsur pendidikan. Tiga juri tersebut antara lain adalah Pdt. Hendrik A. Abineno, Sm.Th, S.Pd, M.Pd.K, Pdt. Hawa Kasse S.Th, dan Dr. Jhoni Lumba M.Pd”.
Pdt. Hendrik A. Abineno, Sm.Th, S.Pd.,M.Pd.K mewakili para juri memberikan tanggapan bahwa partisipasi jemaat dalam kegiatan ini sangat luar biasa. Begitu besar antusiasnya. Pengembangan iman yang sesungguhnya telah bertumbuh dalam jemaat. Ini bukan sekedar lomba saja tapi suatu pengembangan karakter.
“Saya bersyukur ada anak-anak PAR yang dilibatkan dan para pemuda bisa turut berpartisipasi. Tadi, keberhasilan untuk drama yang ditampilkan (wilayah V) sudah sangat sesuai. Kita tunggu saja rangkuman nilainya,” ujarnya.
“Harapan saya semoga dengan paskah ini bisa menjadi khotbah nyata dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi liturgi berarah dalam hidup mereka,” tambahnya.
Selesai itu, melanjutkan penilaian di tempat lain para juri dan tim bersama warga jemaat presbiter wilayah V melakukan foto bersama.