SERDANG BEDAGAI — Warga miskin di Desa Dolok Sagala, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, mengeluhkan penyaluran bantuan dari pemerintah pusat. Mereka menuding Kepala Desa Effendi berlaku tidak adil karena bantuan tersebut hanya diterima oleh kerabat dan orang-orang terdekatnya, sementara warga miskin dan penyandang disabilitas tidak mendapatkannya.
Menurut keterangan warga yang diwawancarai pada 8 Agustus 2025, perlakuan ini sudah terjadi sejak Effendi menjabat kepala desa pada tahun 2016. Warga merasa putus asa dengan kebijakan tersebut. “Mau dikasih ya saya terima, mau tidak dikasih ya sudah,” ujar salah seorang warga dengan nada kecewa.
Saat awak media mencoba menemui Effendi untuk konfirmasi, ia disebut sulit dijumpai. Ia jarang berada di kantor desa dan selalu menghindar dari media.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dapat mengevaluasi kinerja kepala desa dan perangkat desa. Mereka meminta agar penyaluran bantuan lebih diawasi sehingga benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.













