TIAP HUJAN DERAS MELANDA, WARGA KADEMANGAN MOJOAGUNG JOMBANG WASWAS

Setiap musim penghujan tiba, rasa cemas dan was-was kerap hadir pada diri orang-orang yang tinggal di samping sungai Dusun Kebondalem Desa Kademangan Mojoagung Jombang.

Setiap debit air meningkat waktu surutnya selalu menggerus tanah atau tanggul yang ada, karena kondisi sungai yang belum diplengseng atau diparapet.

Ada sekitar 40-50 rumah warga yang jaraknya kurang dari 1 meter dari bibir sungai, padahal dulu jarak rumah dan bibir sungai sekitar 15 sampai 20 meter, dan jelas setiap tahun harus membayar pajak yang sama karena tidak adanya pengurangan luas tanah.

Yang menjadi pertanyaan warga kepada siapa mereka bisa mengadukan nasibnya, karna kalau dibiarkan tidak ada tindakan dari pihak pemerintah.

Tanah mereka akan habis terbawa arus sungai, lantas ini menjadi tanggung jawab siapa?

Bahkan ada dapur milik warga yang sudah terbawa oleh air sungai.

Sungguh sangat memprihatinkan kondisi warga di sekitar sungai Catak Banteng ini.

Sejauh ini tidak ada perhatian khusus dari pihak manapun tentang kerusakan tanggul dan tergerusnya tanah milik warga ini.

Penulis: HERMAWANEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *