Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Provinsi Sulawesi Selatan adakan kejuaraan berkuda di lapangan Amarang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros (11/05/2024).
Kegiatan itu dihadiri 100 peserta pemacu kuda tradisional dari Kabupaten Maros, Gowa, dan Pangkep. Kegiatan dibuka dengan iring-iringan pawai kuda dari Kecamatan Bontotalasa Kabupaten Maros sampai ke Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros sejauh 5km.
“Seiring rutinnya kegiatan berkuda di Maros harapan kami bisa menggerakkan perekonomian di Kab. Maros, naiknya minat berkuda sehingga berefek kepada peternak kuda dan kami dari PORDASI Sulsel selalu melakukan penjaringan untuk mencari-cari calon atlet untuk dunia prestasi,” ungkap Haris Malewa Ketua Harian PORDASI Provinsi Sulawesi Selatan saat diwawancarai.
“Karna tahun ini Pordasi Sulsel akan berpartisipasi di PON Aceh Sumut dan kejuaraan internasional di Turki,” ungkapnya lagi.
Kegiatan ini juga mendapat respon yang sangat baik oleh pegiat kuda pacu tradisional Kabupaten Maros, Asriadi. Peserta pacu kuda tradisional berharap olahraga ini dapat perhatian lebih dari pemerintah. Mereka berharap Kabupaten Maros memiliki lapangan pacu kuda standar internasional dan menjadi kiblatnya olahraga berkuda.
“Saya harap kedepannya pemerintah Kabupaten Maros bisa membangun lapangan pacu berstandar internasional dan Kabupaten Maros bisa jadi kiblatnya cabang olahraga berkuda di Indonesia,” ujar Asriadi peserta pacu kuda tradisional.