Kemdiktisaintek Bahas Perluasan Akses Beasiswa ke AS dengan AMINEF

JAKARTA — Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mengadakan pertemuan dengan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) untuk membahas perluasan akses beasiswa bagi pelajar Indonesia ke Amerika Serikat. Pertemuan ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendanaan beasiswa, program scholar visit, dan staff exchange.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, mengatakan bahwa kolaborasi ini berfokus pada penguatan pendanaan dan penyesuaian program beasiswa. Mengingat tingginya minat pelajar Indonesia, Menteri Brian mengajak berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan di AS, untuk berpartisipasi dalam skema pendanaan beasiswa.

“Amerika menjadi salah satu destinasi pendidikan lanjut favorit, karena kita memahami semua aspek kualitas pendidikannya,” tutur Menteri Brian.

Menteri Brian berharap AMINEF dapat menjembatani kolaborasi untuk mendapatkan dukungan tambahan, seperti potongan biaya kuliah (tuition waiver), agar jumlah penerima beasiswa dapat meningkat. Dengan anggaran yang relatif tetap, Kemdiktisaintek berupaya meningkatkan jumlah penerima dari 4.500 orang menjadi 5.000 hingga 6.000 orang.

Eksekutif Direktur AMINEF, Sandra Hamid, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapannya untuk membantu. Ia juga membuka peluang kerja sama lain, seperti pertukaran tenaga pengajar atau profesor antar kedua negara. AMINEF sendiri adalah organisasi yang mengelola program beasiswa Fulbright dan program pertukaran lainnya yang didanai oleh pemerintah AS dan Indonesia.

Penulis: JULIARDIEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *