Dorong Pemerataan Ekonomi, Kementerian PU Percepat Pembangunan Kawasan Permukiman Tanjung Banun di Batam

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pembangunan infrastruktur di Kawasan Permukiman Tanjung Banun, Kota Batam, Kepulauan Riau. Proyek ini bertujuan menciptakan kawasan layak huni yang dapat mendorong pemerataan ekonomi dan sosial, khususnya di wilayah pesisir dan perbatasan.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menyatakan proyek ini tidak hanya menyediakan infrastruktur dasar, tetapi juga menciptakan kawasan yang tangguh dan produktif. Kawasan ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikembangkan secara kolaboratif oleh Kementerian PU, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Transmigrasi, dan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).

Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Kepulauan Riau, Rocky Adam, menjelaskan bahwa proyek ini dimulai sejak Desember 2024 dengan anggaran Rp164,77 miliar. Saat ini, progres fisiknya telah mencapai 45,23% dan ditargetkan selesai pada September 2025.

Kementerian PU bertugas menyiapkan lahan persil untuk rumah, termasuk pekerjaan tanah, perkerasan jalan, sistem air minum dan sanitasi, pembangunan puskesmas pembantu, serta penataan ruang terbuka hijau. Selanjutnya, Kementerian Transmigrasi akan membangun rumah tipe 45 di atas lahan yang telah disiapkan.

Rocky menambahkan, penyiapan lahan persil rumah ditargetkan sebanyak 150 unit pada akhir Juni 2025, 250 unit pada akhir Juli 2025, dan 350 unit pada akhir Agustus 2025.

Penulis: JULIARDIEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *