Puluhan kendaraan terjebak dalam antrean panjang di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau, perbatasan Indonesia-Malaysia, akibat lambannya pelayanan imigrasi dalam proses pencap paspor.
Antrean yang terjadi sejak pukul 05.00 WIB hingga siang hari ini disebut-sebut disebabkan oleh gangguan listrik yang menghambat operasional di pos imigrasi. Petugas berdalih bahwa pemadaman listrik membuat sistem tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Namun, masyarakat yang terdampak mempertanyakan mengapa genset yang tersedia tidak difungsikan dengan optimal. “Sudah seminggu ini kami mengalami kendala seperti ini. Bahkan, kami yang hendak mengantar orang sakit untuk berobat pun terhambat,” keluh salah satu warga yang ikut mengantre.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak imigrasi terkait kendala listrik yang terus berulang dan berdampak pada pelayanan publik. Warga berharap permasalahan ini segera ditangani agar aktivitas lintas batas tidak terganggu, terutama bagi mereka yang memiliki keperluan mendesak.