Aktivis 90-an dan 2000-an di Gresik Gelar Reuni Sambut HUT RI ke-80

GRESIK — Para aktivis dan mantan aktivis dari berbagai organisasi, mulai dari mahasiswa, buruh, perempuan, hingga pemuda berkumpul dalam acara Reuni Gerakan di kedai Pinatih, Kebungson, Gresik, Minggu (10/8). Acara ini digagas oleh Gerakan Menolak Lupa (Gepal) untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Abdul Wahab, pendiri Gepal dan aktivis ’98, mengatakan bahwa reuni ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan merekam kembali memori perjuangan sebagai inspirasi bagi generasi muda. “Kami berharap bisa rutin mengadakan kegiatan reuni ini kedepannya sehingga generasi berikutnya tidak kehilangan pegangan dan patron perjuangan,” ujarnya.

Beberapa aktivis yang hadir kini telah berkecimpung di dunia politik, termasuk Yuyun Wahyuni, anggota dewan dari Fraksi Gerindra. Yuyun menegaskan pentingnya dukungan masyarakat dalam perjuangan di dalam parlemen. “Tanpa bantuan masyarakat melalui gerakan mahasiswa, LSM, media, atau elemen-elemen lain, jujur akan sangat sulit untuk memperjuangkan nilai ideal di gedung dewan,” kata mantan aktivis PMII ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh aktivis perempuan, Nur Khosi’ah, yang merasa terobati rasa rindunya dengan reuni ini. Ia mengenang kembali masa-masa perjuangan untuk keadilan dan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok perempuan.

Sementara itu, Ketua KNPI Gresik, Muhammad Dahlan, mengingatkan bahwa perkembangan media sosial saat ini menjadi tantangan berat bagi anak muda untuk tetap berada dalam jalur perjuangan.

Penulis: BAMBANG SOERYANTOEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *