JOMBANG | 21 Februari merupakan Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap tahunnya. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Ditandai peristiwa LEUWIGAJAH tepat pada tanggal 21 Februari 2005 lalu, terjadi peristiwa Leuwigajah dimana sampah menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa sebanyak 157 jiwa.
Dengan diperluas menjadi Bulan Peduli Sampah Nasional (BPSN) 2024, berlangsung sepanjang bulan Februari dan Maret. Peringatan BPSN 2024 mengangkat tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”. Tema ini mencerminkan urgensi dan komitmen untuk mengatasi permasalahan sampah plastik yang kian memprihatinkan di Indonesia.
Minggu, 25 Februari 2024 Pemdes Mojotrisno Kecamatan Mojoagung Jombang menggelar acara spesial peringatan HSPN 2024 di dalam Pasar Barongan.
Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Sugiat S. Sos, Dinas BLH, Kapolsek Mojoagung, Danramil 0814, Jajaran Kecamatan Mojoagung, dan turut mengundang seluruh jajaran Pemdes seluruh Mojoagung.
Poin terselenggaranya acara tersebut yaitu Pj. Bupati menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang menghadiri untuk bersama dalam membangun kesadaran terhadap pengolahan limbah sampah rumah tangga. Utamanya seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk dapat mengurangi penggunaan sampah plastik.
Sampah plastik dapat dijadikan sumber produktif bagi masyarakat dalam bidang budidaya kreatif yang dapat menghasilkan margin/keuntungan dalam rumah tangga.
Mengarahkan juga pada seluruh jajaran Pemdes setiap desa dapat segera mengembangkan dalam bentuk pengolahan bank sampah.
Dalam anggaran pemerintah juga mengupayakan maksimal dalam mengambil kebijakan sebagai solusi dan alternatif mengatasi masalah sampah.
Pj. Bupati Jombang juga memberi apresiasi tinggi kepada keluarga almarhum Kukuh Irianto sebagai pejuang lingkungan hidup dengan piagam penghargaan.
Kegiatan acara dimeriahkan juga dengan tarian Remo Boletan oleh SMKN 1 Mojoagung, Cak Besut sebagai ikon tokoh Jombang, musisi gamelan, jajanan khas tempo dulu, juga dari pelaku kreatif dan UMKM.
Masyarakat juga dapat pelayanan kesehatan dan donor darah oleh PMI Jombang dan Mojokerto.
Terselenggaranya kegiatan HSPN 2024 ini mendapatkan perhatian dan dukungan dari komunitas, ormas dan relawan yang ada di Jombang diantaranya ISM info seputar mojoagung, JOPAS jombang paseduluran, NST new seputar Trowulan, ILKJ info lantas kriminal jombang, GATANA Gambiran tanggap bencana, IWM info wilayah mojoagung, IPJ info pojoke jombang, SEMAR semangat masyarakat, BRADPIT brigadir kopi pait, MC mojoagung cengkir, dan Banser mojoagung.
Di ujung kegiatan HSPN 2024 seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah menyerukan misi dan sepakat “Jombang Resik Tanpa Sampah Plastik”. Harapan semangat ini dapat diteruskan pada seluruh warga Jombang.