PEKANBARU – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi (PT) Riau meluncurkan sebuah terobosan penting. Mereka mengadakan Lomba Aparatur Pengadilan dengan Kinerja Terbaik dan Berintegritas yang diikuti oleh para hakim dan pegawai dari seluruh pengadilan negeri di bawah wilayah hukum PT Riau.
Menurut Ketua PT Riau, Dr. Hj. Diah Sulastri Dewi, lomba ini bertujuan untuk memulihkan kepercayaan publik (public trust) terhadap lembaga peradilan. “Integritas bukan sekadar slogan, melainkan napas dan jiwa dalam bekerja. Melalui lomba ini, kami ingin menampilkan aparatur yang benar-benar menjadi role model,” ujarnya.
Lomba ini dirancang dengan standar penilaian yang objektif dan terukur. Penilaian tidak hanya didasarkan pada data kinerja dari aplikasi resmi Mahkamah Agung, seperti SIKEP (Sistem Informasi Kepegawaian), SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara), EIS (Executive Information System), dan SIPAPU (Sistem Informasi Pengawasan dan Pengendalian), tetapi juga mempertimbangkan aspek kepribadian.
Selain itu, aspek integritas, komitmen, dan kedisiplinan dinilai melalui wawancara, observasi, dan testimoni rekan kerja. Proses seleksi dilakukan secara berjenjang, dari tingkat pengadilan negeri hingga pengadilan tinggi.
Wakil Ketua PT Riau, Dr. Agus Rusianto, menjelaskan bahwa tujuan utama lomba ini lebih dari sekadar mencari pemenang. “Tujuan utama lomba ini bukan sekadar mencari pemenang, melainkan menanamkan budaya malu terhadap pelanggaran integritas, sekaligus memberi penghargaan kepada mereka yang benar-benar bekerja dengan hati,” tuturnya.
Lomba ini diharapkan mampu menghadirkan wajah peradilan yang bersih dan jujur, serta menjadi wujud nyata dari komitmen untuk melayani masyarakat dengan integritas dan dedikasi.












