KAPUAS HULU – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menunjukkan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur dengan menyelesaikan tiga ruas jalan strategis. Proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp27 miliar ini telah rampung dan siap digunakan oleh masyarakat.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan (Bang Sis), langsung meninjau hasil pekerjaan pada Kamis (21/8/2025). “Pekerjaan sudah selesai dan masyarakat sudah bisa menggunakan jalan ini,” ujar Bang Sis.
Salah satu ruas yang ditinjau adalah jalan Simpang Sekubah–Jongkong, khususnya di Desa Bontai. Jalan ini ditinggikan 1,5 meter untuk mengatasi masalah banjir, sehingga akses jalan tetap dapat dilalui masyarakat.
Dua ruas jalan lainnya yang juga rampung adalah Mawan–Tapang Tua (Pengkadan) dan Nanga Boyan–Nanga Suruk (Boyan Tanjung–Bunut Hulu).
Kepala Dinas PUPR Kapuas Hulu, Marthen, merinci anggaran dan pekerjaan untuk setiap ruas jalan:
- Simpang Sekubah–Jongkong: Menelan biaya Rp9,076 miliar untuk pengaspalan 1.306 meter, pembangunan dua gorong-gorong, rehabilitasi dua jembatan kayu, pasangan batu, dan penimbunan.
- Mawan–Tapang Tua: Menggunakan anggaran Rp8,2 miliar untuk pengaspalan 482 meter, pondasi tanpa aspal 4,5 km, dua jembatan baru, dan penimbunan di daerah banjir.
- Nanga Boyan–Nanga Suruk: Menghabiskan biaya Rp9,975 miliar untuk penimbunan, lapis pondasi, pengaspalan, satu gorong-gorong, pasangan batu, dan satu jembatan kayu.
Selain infrastruktur jalan, Bupati Sis juga meninjau pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu), terminal, dan pasar Jongkong. Semua proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.












