Panglima Besar TOSBRO 08 Sulawesi Utara, JIM-YON, memberikan apresiasi kepada Polda Sulawesi Utara yang telah menerjunkan ribuan personel Brimob untuk mengamankan barang bukti senjata tajam (sajam) di lokasi tambang Ratatotok. Langkah ini dinilai efektif dalam mengurangi potensi kericuhan serta menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polda Sulut.
“Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat Kapolda Sulut, Irjen Pol Royke Harry Langie, beserta jajaran yang telah menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” ujar JIM-YON.
Menurutnya, penyitaan senjata tajam dari rumah-rumah warga di sekitar tambang Ratatotok merupakan langkah strategis dalam menekan potensi tindak kriminalitas, baik di wilayah hukum Polres Ratatotok maupun Polda Sulut secara keseluruhan.
JIM-YON juga menekankan pentingnya aturan yang melarang para pekerja tambang membawa atau menggunakan senjata tajam di area pertambangan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi masyarakat setempat maupun pendatang.
“Kami berharap kebijakan ini terus ditegakkan demi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Ratatotok,” pungkasnya.
Sebagai bentuk dukungan, JIM-YON bersama keluarga besar TOSBRO 08 Sulut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolda Sulut dan seluruh jajaran yang telah bekerja keras dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah tersebut.
