Mantan Wakil Bupati Jombang Sumrambah S.P., M.AP., mengambil dan sekaligus mengembalikan/ mengumpulkan formulir pendaftaran Calon Bupati Kabupaten Jombang ke Kantor DPC PDIP di hari terakhir pendaftaran untuk Calon Bupati yang pertama dari lima yang mengambil formulir pendaftaran rekomendasi Calon Bupati dari Partai PDIP.
“Hari ini, saya Sumrambah mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Jombang, dari PDI Perjuangan.” Kamis (09/05/2024) pukul 09.00 WIB di Kantor DPC PDIP Kabupaten Jombang. Pernyataan Wakil Bupati Jombang periode 2018 – 2023 Sumrambah saat setelah mengambil formulir pendaftaran calon Bupati Jombang. Dia merupakan satu – satunya calon dari dalam (internal) kader PDIP yang mengambil dan sekaligus mengembalikan formulir di akhir pendaftaran.
Ada 4 (empat) calon dari luar kader PDIP yang mengambil formulir pendaftaran akan tetapi sampai saat ini belum mengembalikan formulir tersebut.
“Banyak PR atau Pekerjaan Rumah dan tugas yang harus kita selesaikan, untuk mencapai sebuah cita – cita kita membangun Jombang yang lebih sejahtera, lebih baik, dan masyarakatnya lebih bermartabat,” imbuhnya sebelum pengembalian formulir tersebut.
Komunikasi politik telah terus dilakukan baik dengan Bu Nyai Mundjidah juga dengan Pak Haji Warsubi dan juga dengan semua partai peserta Pilkada Kabupaten Jombang, akan tetapi Sumrambah telah menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai PDIP apapun yang ditugaskan untuknya. Apakah dia akan ditugaskan untuk menjadi Calon Bupati ataukah dia akan ditugaskan untuk maju menjadi Calon Wakil Bupati atau bahkan untuk menjadi pendukung untuk mensukseskan pencalonan yang telah diputuskan oleh internal partai, Sumrambah akan siap menjalankan tugas dari DPP PDIP.
“Oleh sebab itu saya juga tetap menjaga dengan juga mendaftar sebagai calon Bupati dari partai – partai lain untuk mempertimbangkan apakah yang diputuskan oleh DPP,” tegasnya sebagai langkah politiknya yang dinamis dan merangkul semua pihak.
Donny Anggun Sekretaris DPC PDIP menyatakan, “Dari keempat calon yang telah mengambil formulir tidak ada nama Mundjidah, dan untuk apakah Sumrambah akan dipasangkan dengan Bu Nyai Mundjidah atau dengan siapa itu terserah beliau – beliau yang ada di DPP. Kami hanya menyerahkan formulir yang telah dikembalikan oleh para calon yang dilengkapi dengan seluruh berkas – berkas yang dipersyaratkan.”
Maka ini bukanlah sebuah kesimpulan apakah Sumrambah merupakan yang akan dicalonkan oleh PDIP dan dengan siapakah dia akan dipasangkan.