Keluhan Orang Tua Murid di Jombang: Harga Seragam Mahal dan Sulit Dibeli di Luar Sekolah

JOMBANG – Memasuki tahun ajaran baru, para wali murid SMA dan SMK di Kabupaten Jombang mengeluhkan harga seragam sekolah yang sangat mahal. Satu setel seragam bisa mencapai hampir setengah juta rupiah, dan para orang tua merasa tidak punya pilihan lain selain membelinya di koperasi sekolah atau toko yang ditunjuk.

Seorang wali murid, NY, mengatakan bahwa harga kain putih abu-abu saja mencapai Rp356.000 per 1,75 meter. Ia mengaku sudah mencoba mencari di toko kain lain, tetapi menemukan bahwa jenis dan warna kainnya berbeda.

Keluhan serupa datang dari wali murid lain, MV, yang menyatakan bahwa meskipun sekolah mengklaim orang tua bebas membeli seragam di luar, faktanya warna kainnya tidak ada yang sama di pasaran. “Jadi meskipun katanya bebas, sebenarnya tetap dipaksa beli di situ,” ujarnya.

Selain harga yang tinggi, para wali murid juga mengeluhkan penjualan seragam olahraga yang harus dibeli secara paket dan baru bisa diterima tiga bulan kemudian. Kualitas kain yang dijual di koperasi sekolah juga dipertanyakan karena dinilai panas dan tidak sebanding dengan harganya.

Kondisi ini menimbulkan kecurigaan adanya praktik “main mata” antara pihak sekolah dan penjual seragam. Hingga berita ini diterbitkan, baik pihak sekolah maupun Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Jombang belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan ini.

Penulis: RONNY BROWNEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *