KEDIRI MARCHING COMPETITION (KMC) VIII 2024, TIDAK SEKEDAR KOMPETISI TAPI JADI MOTIVASI UNTUK KEMBANGKAN POTENSI

Foto: H. Arifin. S.Ag. Sekum PDBI Prov. JATIM membuka KMC VIII 2024 didampingi KAPOLSEK MOJOROTO, KAPOLRES KEDIRI, dan DANDIM Kota Kediri.
Foto: H. Arifin. S.Ag. Sekum PDBI Prov. JATIM membuka KMC VIII 2024 didampingi KAPOLSEK MOJOROTO, KAPOLRES KEDIRI, dan DANDIM Kota Kediri.

Perkumpulan pelatih Drum Band Kota Kediri didukung penuh PDBI Provinsi Jatim selenggarakan ”Kediri Marching Competition” KMC VIII tahun 2024 mulai 1-3 Maret 2024.

Berlangsung di GOR Jayabaya Kota Kediri acara ini dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi PDBI Jawa Timur yang diwakili oleh Sekretaris Umum, H. Arifin, S.Ag. dan didampingi oleh KASATBINMAS POLRES Kediri, KAPOLSEK Mojoroto, dan DANDIM Kota Kediri.

Foto: Opening Ceremony KMC VIII 2024 yang dilaksanakan 1-3 Maret 2024.
Foto: Opening Ceremony KMC VIII 2024 yang dilaksanakan 1-3 Maret 2024.

Arifin. S.Ag. Sekretaris Umum PDBI JATIM meyakinkan bahwa kompetisi ini sangat dijamin fair atau adil seadil-adilnya dalam penjurian dan sistem penilaiannya yang dikarenakan AMBC dan tidak satu pun yang mengenal pengurus Unit Satuan sebagai peserta.

Dengan mengambil tema “Infinity 8” kompetisi ini diikuti lebih dari 170 peserta dari tingkat TK, SMP, SMA dan Umum Kota juga Kabupaten Kediri dan Kabupaten sekitarnya yang dibagi dalam berbagai kategori. Acara ini diselenggarakan bertepatan dengan Hari Musik Nasional.

M. Fauzi yang akrab disapa Gus Mamak mengatakan, “Event ini diinisisasi dari seluruh pelatih-pelatih Drum Band yang melatih di Kabupaten dan Kota Kediri, harapannya bisa menjadi wadah kreativitas dan tolok ukur dari hasil berlatih selama ini di sekolah atau di basecamp masing-masing.”

“Yang membedakan dengan KMC tahun-tahun sebelumnya, untuk mewujudkan kompetisi yang sangat fair luar dan dalam, kali ini panitia berkombinasi dengan AMBC Judging System yang hanya dapat dilakukan oleh juri-juri AMBC itu sendiri dan semuanya berasal dari Jakarta, Yogyakarta, dan Jember,” imbuhnya.

Foto: Peserta Divisi Lanjutan Brass, SMPN 1 Wlingi Blitar.
Foto: Peserta Divisi Lanjutan Brass, SMPN 1 Wlingi Blitar.

Alicia yang dipanggil Ica merupakan pemain percussion SMPN 1 Wlingi Kota Blitar menyatakan bahwa dengan diadakannya event ini sangat senang karena bisa bertemu dengan banyak teman pemain Drum Band dari mana saja.

Foto: Alicia a.k.a Cia, Percussion Player SDN 1 Kalipang Blitar.
Foto: Alicia a.k.a Cia, Percussion Player SDN 1 Kalipang Blitar.

Dia juga pastinya bisa bertukar ilmu dengan melihat permainan teman-teman yang lain dan dengan kualitas instrument yang berbeda seperti yang dimilikinya, sehingga menjadi data untuk dapat semakin mengembangkan skill dan mengajukan perkembangan instrument ke sekolah supaya tidak kalah dengan satuan yang lain jika ada kompetisi lagi.

Foto: Peserta Divisi Junior Brass, SDN 1 Kalipang Blitar.
Foto: Peserta Divisi Junior Brass, SDN 1 Kalipang Blitar.

Event kompetisi Marching/ Drum Band seperti ini menggerakkan kehidupan sosial dengan melibatkan banyak sektor. Selain anak-anak usia sekolah sebegai peserta, dari sektor objek langsung ini melibatkan pelaku bisnis instrument Marching Band itu sendiri baik lokal maupun distributor alat internasional.

foto: UMKM memilki kesempatan menjalankan kehidupan ekonomi yang luar biasa.
Foto: UMKM memilki kesempatan menjalankan kehidupan ekonomi yang luar biasa.

Di sektor lain banyak UMKM pun yang terangkat, dan untuk UMKM lokal bisa menjalankan ekonominya di sisi luar GOR atau mendekati kantong parkir kendaraan dan untuk mereka yang sudah skala lebih modern bisa dengan memanfaatkan open tenant yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara. Pemuda sekitar pun juga bisa terlibatkan dengan memanfaatkan area kosong di luar GOR sebagai tempat-tempat parkir kendaraan.

Foto: AMBC Judges.
Foto: AMBC Judges.

Perlu diketahui, AMBC merupakan kepanjangan dari ASIA MARCHING BAND CONFIDERATION yang merupakan asosiasi atau perkumpulan praktisi dan pelatih-pelatih drum/ marching Band di tingkat Asia dan untuk wilayah Indonesia berkantor di Jakarta.

Foto: Trophy penghargaan untuk semua peserta.
Foto: Trophy penghargaan untuk semua peserta.

Sistem penjurian yang dimilikinya mempunyai karakter bahwa semua peserta yang terlibat adalah juara dan berhak membawa pulang penghargaan berupa trophy, dan perankingan dilakukan berdasar tingkat kesulitan dan keindahan yang dimiliki oleh peserta.

Foto: SMPN 1 Wlingi Juara Umum KMC VIII 2024.
Foto: SMPN 1 Wlingi Juara Umum KMC VIII 2024.
Penulis: DEDY F. ROSYADI, S.Pd., M.Pd.Editor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *