Manado – Kualitas ibadah puasa tidak ditentukan pada kemampuan menahan lapar dan haus, melainkan pada nilai taqwa pada diri setiap individu yang menjalankan ibadah puasa.
Pesan ini disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Sulut, H. Sarbin Sehe saat malam pertama Safari Ramadhan bertempat di Masjid Raya Ahmad Yani, Senin (11/3/2024).
Dalam tausiyahnya, Kakanwil menekankan agar memelihara ibadah puasa dari perilaku segenap jiwa raga yang dapat merusak ibadah puasa.
“Menjaga lisan, ucapan, pandangan mata, pendengaran telinga, serta jari-jari manis agar tidak mengetik dan menyebarkan hal-hal yang merusak ibadah puasa, seperti berita hoaks,” tutur Sarbin Sehe yang turut didampingi Rikson Hasanati, Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulut.