Babinsa Koramil 1621/03/Mollo Utara Sertu Yoel, mendampingi acara pembagian beras bertempat di Balai Desa Fatumnasi, Kec. Fatumnasi, Kab. Timor Tengah Selatan, Provinsi, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu, 16/03/2024.
Dinas Hanpangan Kab. TTS kembali salurkan beras ke masyarakat dalam rangka membantu masyarakat akibat naiknya harga beras.
Amsal, perwakilan dari Dinas Hanpangan menyampaikan Dinas Hanpangan secara langsung menyalurkan beras bantuan pangan kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai upaya Pemerintah membantu masyarakat akibat naiknya harga beras saat ini.
“Program tersebut dilakukan secara serentak demi mengendalikan laju inflasi daerah dan meningkatkan ketahanan pangan. Bantuan pangan dalam bentuk beras yang akan diberikan mulai bulan September, hingga bulan ini tiap bulan 10 kilo per KK,” jelasnya.
Amsal juga berharap laju inflasi bisa terkendali dan di harapkan beras yang sudah didapat jangan di jual lagi.
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini masyarakat bisa terbantu, laju inflasi bisa terkendali dan diharapkan beras yang dibagikan untuk dikonsumsi bukan diperjual belikan,” kata Amsal.
Salah satu warga saat ditemui tim media ini merasa senang saat mendapat bantuan.
“Hari ini dapat bantuan beras 10 kilo dari pemerintah saya senang sekali, terharu, syukurlah, bisa terbantu. Harapannya mudah-mudahan bisa berlanjut sehingga membantu kehidupan kami yang susah ini, terima kasih sama Pemerintah melalui Dinas Hanpangan, bantuannya sudah diterima sama saya. Terima kasih banyak pak bisa mengurangi beban hidup kami mudah-mudahan ada terus,” ucap Okto.
Sertu Yoel, saat mendampingi pembagian beras menambahkan saat ini 260 masyarakat Desa Fatumnasi mendapatkan bantuan beras, sejumlah 10kg yang disalurkan langsung oleh Dinas Hanpangan Kab. TTS sebanyak 5 ton 600 kg.
“Tugas Babinsa adalah membantu Pemerintah dalam setiap kegiatan agar diharapkan kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan tertib. Karena, ada kalanya masyarakat yang seharusnya mendapatkan bantuan akan tetapi jumlah terbatas, sehingga tidak mendapatkannya. ini menjadi permasalahan di wilayah, untuk itu Babinsa hadir memberikan penjelasan dan pengarahan agar program tersebut berjalan dengan lancar,” pungkas Sertu Yoel.