JOMBANGKAB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang bekerja sama dengan AFCO Group untuk membantu petani melalui program “Bapak Asuh”. Kolaborasi ini diwujudkan dengan penggunaan teknologi Mikroba Cair Organik (MCO) untuk budidaya padi, yang terbukti mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil panen.
Dalam uji coba di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tembelang, penerapan MCO berhasil menurunkan harga pokok produksi (HPP) padi menjadi Rp3.058 per kg, jauh lebih rendah dibandingkan HPP tanpa MCO yang mencapai Rp3.706 per kg.
“Dengan aplikasi MCO, HPP selisih lebih rendah Rp706 per kg,” ujar Ir. Moch Rony dari Dinas Pertanian pada Selasa (26/8).
General Manager Integrated Farming System (IFSS) AFCO Group, Sadewa Bayu Adji, menyatakan bahwa MCO akan terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas tanah dan nutrisi tanaman. Setelah uji coba di BPP Tembelang berhasil, MCO akan diperluas ke BPP lain dan demplot mandiri para penyuluh pertanian di seluruh Kabupaten Jombang.
Program ini juga akan diperluas ke komoditas jagung. Petani akan mendapatkan dukungan penuh dari AFCO Group, mulai dari penyediaan teknologi, sarana produksi, pendampingan, hingga jaminan pembelian hasil panen dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.
H. Agung Wicaksono, pemilik AFCO Group, menegaskan komitmennya untuk menjadi “Bapak Asuh” bagi petani Jombang. Ia berharap kolaborasi ini dapat memajukan pertanian di Indonesia, khususnya di Jombang, dan meningkatkan kesejahteraan petani.













