Kendari, 5 Juli 2025 — Tiga jamaah haji asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan wafat di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, saat menunaikan ibadah haji 1446 Hijriah. Ketiganya meninggal dunia karena sakit.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, H. Muhammad Saleh, mengatakan bahwa ketiga jamaah tersebut tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 38.
“Yang wafat berjumlah tiga orang, semua berasal dari kloter 38,” ujar Muhammad Saleh saat ditemui di Konawe Selatan, Jumat (4/7/2025).
Adapun ketiga jamaah tersebut adalah:
-
Muhammad Idris Abdullah (59 tahun) asal Kabupaten Bombana,
-
Muhammad Rusdin Hadia (60 tahun) asal Kabupaten Wakatobi,
-
Sumiati Intadi Abdullah asal Kota Baubau.
Kemenag Sultra telah mengonfirmasi kabar duka ini kepada keluarga masing-masing dan memastikan bahwa proses pemakaman telah dilakukan sesuai dengan prosedur di Arab Saudi.
“Kami telah menyampaikan pemberitahuan kepada keluarga, dan semua jenazah telah dimakamkan di Arab Saudi,” tambah Muhammad Saleh.
Kemenag Sultra menyampaikan duka mendalam atas wafatnya para jamaah, serta mendoakan agar seluruh amal ibadah dan hajinya diterima Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, turut menyampaikan belasungkawa.
“Saya turut berdukacita atas wafatnya tiga jamaah haji asal Sultra. Semoga mereka wafat dalam keadaan husnul khatimah dan diterima di sisi Allah SWT,” ujar Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga menyambut kepulangan jamaah haji kloter 31 yang telah tiba kembali di tanah air.
Sebagai informasi, total jamaah haji asal Sultra tahun 2025 berjumlah 2.018 orang yang tergabung dalam enam kloter, terdiri dari satu kloter gabungan (kloter 31) bersama Provinsi Papua dan Sulawesi Selatan, serta lima kloter utuh: kloter 33, 35, 36, 38, dan lainnya.
