Heboh Ulat di Menu Makan Gratis Bangkalan, SPPG Akui Lalai Tapi Klaim ‘Aman Dikonsumsi dan Tinggi Protein’

Gambar hanya ilustrasi.
Gambar hanya ilustrasi.

BANGKALAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, kembali diterpa isu kebersihan. Ulat sayur ditemukan dalam salah satu porsi makanan yang didistribusikan kepada siswa.

Penemuan terjadi di suatu lokasi di Bangkalan, dengan menu yang terkontaminasi adalah sayur daun singkong. Foto penemuan dua ekor ulat di dalam wadah makanan dengan cepat beredar luas.

SPPG Akui Kelalaian

Pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku mitra dapur penyedia makanan membenarkan insiden tersebut. Mereka mengakui adanya kelalaian dalam proses pengecekan bahan baku.

Namun, SPPG langsung memberikan klarifikasi kontroversial. Mereka mengklaim ulat tersebut adalah jenis Samia Cynthia Ricini yang bisa dikonsumsi dan memiliki kandungan protein hewani yang tinggi.

“Kami akui lalai saat pemeriksaan daun singkong. Tapi ulat ini jenis yang aman dan tinggi protein,” ujarnya.

Makanan yang terkontaminasi telah ditarik dan diganti. Pihak SPPG berjanji akan memperketat pengawasan bahan baku dan untuk sementara waktu menghentikan penggunaan daun singkong.

Pakar Gizi Menanggapi

Klaim ‘aman dan tinggi protein’ dari SPPG disikapi serius oleh pakar gizi. Menurut Dr. Toto Sudargo Ahli Gizi UGM, terlepas dari kandungan protein, keberadaan ulat adalah indikasi kuat kurangnya kebersihan bahan baku.

“Kalau ada ulat, artinya sayuran kurang bersih. Ini adalah isu keamanan pangan. Kami tidak merekomendasikan untuk menormalisasi kontaminasi, fokus harus pada proses penyiapan makanan yang betul-betul aman dan higienis,” tegasnya.

Insiden ini menambah daftar masalah yang pernah menimpa program MBG di Bangkalan, mulai dari makanan basi hingga temuan ulat/belatung di kasus sebelumnya. Pemerintah daerah didesak untuk meningkatkan pengawasan kualitas secara menyeluruh.

Penulis: TIM S.OEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *