Terkena Hujan Angin Rumah Janda di Sumobito Jombang Rata dengan Tanah, Kades Tutup Mata

Naas Sapinah (56) karena rumahnya rata dengan tanah.

Seorang janda warga Dusun Gladakan, Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang selamat dari runtuhan puing rumahnya.

Kejadian bermula dari hujan lebat pada Kamis 25/01/2024.

Rumah yang berdiri di atas tanah desa tersebut telah puluhan tahun ditempati oleh Sapinah. Dulu rumah yang ditinggali bersama anak dan suaminya, kini Sapinah tinggal seorang diri. Anaknya tinggal bersama keluarga masing-masing dan suami telah meninggal satu tahun yang lalu.

Rumah bambu yang ditinggali Sapinah memang sudah tak layak, tutur salah satu warga. Rapuhnya penyangga rumah yang termakan usia adalah salah satu sebab robohnya tempat tinggal Sapinah.

Krek krek bruug, Kamis 25/01/2024 sekitar 04.15 WIB rumahnya rata dengan tanah. Saat itu Sapinah yang hendak sholat subuh tertimpa puing rumahnya, beruntung Sapinah selamat.

Tetangga terkejut atas kejadian tersebut dan segera membantu dan mengevakuasi.

Puing bangunan rumah segera dipindahkan di depan lahan warga depan rumah Sapinah. Kejadian telah dilaporkan pada perangkat Kepala Dusun, langkah pertama warga dengan harapan segera mendapatkan bantuan.

Maksum (KASUN) laporkan kejadian kepada Kepala Desa mengenai musibah yang dialami salah satu warganya. Respon yang didapatkan kurang baik, Pemerintah Desa tidak dapat memberikan bantuan, dengan alasan bangunan berdiri diatas tanah milik PEMDES.

Warga inisiatif galang dana untuk dapat meringankan derita Sapinah. Sabtu, 03/02/2024 hasil galang dana Rp 3.875 juta dari warga dan dibangunkan tempat tinggal darurat. Gotong royong tenaga dan materi yang dengan sukarela dilakukan warga sekitar untuk dapat membantu meringankan musibah yang dialami oleh janda Sapinah.

Masyarakat menyayangkan atas sikap PEMDES yang tidak empati pada warga yang terkena musibah. Dari awal kejadian hingga Minggu, 04/02/2024 Kepala Desa tidak mendatangi TKP sama sekali, imbuh warga dan Selamet (menantu).

“Jangankan solusi/ bantuan, datang saja tidak, dan Lurahpun tutup mata”. Sempat ada kehadiran Bhabinsa dan rekan yang sekedar dokumentasi. Upaya Bhabinsa berencana memberikan bantuan tenaga personil,” ujar anak Sapinah dan tetangga.

Saat ini Sapinah mengungsi di tetangga sebelah rumah yang juga seorang janda bernama Siti (65). Harapan masyarakat PEMDES Badas segera memberikan solusi dan bantuan musibah kepada warganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *