JOMBANG — Malam penuh gemerlap mewarnai Jalan Gus Dur dan Bundaran Ringin Contong, Jombang, saat digelarnya Ringin Contong Carnival pada Minggu (19/10/2025) malam. Acara yang menampilkan parade kostum, tari, dan fashion show bertema “Ragam Nusantara” ini menjadi salah satu puncak perayaan Hari Jadi ke-115 Pemerintah Kabupaten Jombang dan menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
Bupati Jombang, Warsubi, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Yuliati Nugrahani Warsubi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa Jombang mempunyai banyak potensi, bakat, dan kreativitas yang patut kita banggakan,” ujar Bupati. Ia berharap carnival ini menjadi hiburan yang menyenangkan sekaligus menumbuhkan kecintaan pada budaya lokal Jombang.
Acara yang merupakan rangkaian Jombang Fest 2025 ini dihadiri pula oleh Wakil Bupati Gus Salmanuddin, jajaran Forkopimda, serta Kepala Perangkat Daerah yang kompak menyemarakkan fashion show batik Jombang.
Molornya Jadwal Acara Tuai Keluhan Warga
Meskipun acara berlangsung meriah dan dipadati masyarakat di sepanjang jalur Jl. Gus Dur dan Jl. KH. Wahid Hasyim, sebagian masyarakat menyampaikan keluhan mengenai teknis penyelenggaraan.
Warga menyayangkan pemilihan hari Minggu yang dianggap kurang tepat bagi anak-anak yang harus bersiap sekolah keesokan harinya.
Keluhan utama ditujukan pada jadwal acara yang sangat terlambat. Acara yang semula dijadwalkan dimulai pukul 18.00 WIB, baru dibuka pukul 20.30 WIB. Bahkan, Parade Busana Karya Anak Bangsa baru dimulai sekitar pukul 21.56 WIB, jauh melewati jadwal yang ditetapkan.
Terlepas dari kendala teknis waktu, kemeriahan Ringin Contong Carnival malam itu menegaskan komitmen Jombang untuk terus bergerak maju sesuai dengan visinya: “Mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua”.


 
							













