Suasana khidmat menyelimuti halaman Paroki Santo Paulus Maubam, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Ratusan umat Katolik memadati perayaan Jalan Salib Hidup (Tablo) yang diselenggarakan Serikat Kerasulan Anak dan Remaja (SEKAR) Santa Maria Rosa Mistika SMA Negeri 1 Kefamenanu.
Perayaan ini menghidupkan kembali kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus dengan cara yang menyentuh hati. Para pelakon yang terdiri dari anak-anak dan remaja memperankan tokoh-tokoh penting dalam kisah sengsara Yesus dengan penuh penghayatan. Dengan kostum sederhana dan tata panggung seadanya, mereka berhasil membawakan pertunjukan yang menggetarkan hati umat.
“Peragaan Jalan Salib Hidup ini sangat menyentuh hati,” ujar Egidius Salab, salah satu umat Paroki Santo Paulus Maubam. “Kita diajak merenungkan pengorbanan Yesus demi keselamatan umat manusia,” tambahnya.
Romo Dery Saba dalam wawancara singkat turut memberikan apresiasi atas kegiatan ini.
“Kami sangat senang karena perayaan Jumat Agung kali ini dihadiri oleh anak-anak SEKAR. Mereka membawakan Tablo dengan pendalaman luar biasa, sehingga seluruh umat dapat menghayati kisah sengsara dan wafat Yesus dengan lebih mendalam,” kata Romo Dery.
Ia menekankan pentingnya peran orang muda dalam gereja. “Gereja ada di tangan orang muda. SEKAR adalah tulang punggung masa depan gereja. Kami berterima kasih kepada para animator, pelakon, pembina, dan pendamping yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.”
Dalam pesannya kepada umat Katolik di seluruh dunia, Romo Dery menyampaikan makna Jumat Agung yang mendalam.
“Tuhan Yesus mengajarkan bahwa setelah hujan ada pelangi, setelah kesengsaraan ada kebangkitan. Mari kita tetap kuat menghadapi salib dan penderitaan hidup, karena semua itu adalah awal menuju kebahagiaan sejati,” ungkapnya.
Sementara itu, Stefanus Toal selaku Animator SEKAR, menyampaikan rasa bangganya terhadap keterlibatan SEKAR dalam kegiatan ini.
“SEKAR adalah Serikat Kepausan yang membentuk iman remaja yang militan, harapan Gereja masa depan. Tablo adalah program istimewa untuk menumbuhkan iman dan mempererat persaudaraan antar-angkatan SEKAR. Setiap Jumat Agung adalah ziarah keselamatan, sebuah reuni Via Dolorosa,” tulis Stefanus melalui pesan WhatsApp.
Ia juga menyutradarai Tablo yang dimainkan oleh empat kelompok SEKAR: Santa Maria Rosa Mystica (SMAN 1 Kefamenanu), Santa Maria Ratu Rosari (SMAN 2 Kefamenanu), Santa Perawan Tak Bernoda (SMAK Warta Bakti), dan Santa Maria Regina Angelorum (SMAN Taekas).
Jalan Salib Hidup di Paroki Santo Paulus Maubam bukan sekadar pertunjukan teatrikal, melainkan momen refleksi yang membangkitkan spiritualitas. Penggambaran penderitaan dan cinta kasih Kristus menjadi sarana penguatan iman yang mendalam bagi umat, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus mendekatkan diri kepada Tuhan.