Minahasa, 22 Juli 2025 – Upaya pencarian terhadap satu korban tenggelam akibat insiden perahu terbalik di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, masih terus berlangsung hingga Selasa, 22 Juli 2025. Korban yang belum ditemukan bernama Cardo Dotulung (21), warga Desa Wulurmaatus, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan.
Enam korban lainnya berhasil diselamatkan dalam insiden yang terjadi pada Senin sore, 21 Juli 2025, sekitar pukul 15.00 WITA itu. Mereka adalah Marko Mahirang (17), Stevanus Rarung (25), Valdo Walean (20), dan Valen Sembel (28) dari Desa Wulurmaatus, serta Messi Karawan (18) dan Aldi Songkaton (18) dari Desa Tounelet, Kecamatan Kakas.
Sejak Senin malam hingga Selasa pagi, tim penyelamat telah melakukan pencarian intensif dengan menyusuri perairan danau. Robert Dirk Raranta, pengurus DPW Kawanua Rescue Indonesia (KRI), menyatakan bahwa tim akan memperluas titik pencarian. “Hingga siang ini, korban atas nama Cardo Dotulung masih belum berhasil ditemukan. Kami akan memperluas titik pencarian bersama seluruh tim yang ada di lapangan,” ungkapnya.
Operasi pencarian ini melibatkan berbagai instansi dan relawan, termasuk Kawanua Rescue Indonesia (KRI), RAPI, BASARNAS, BPBD, TNI, POLRI, serta para nelayan lokal. Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Minahasa bersama Basarnas, FAJI, dan Awista Sulut juga turut berpartisipasi, dibantu oleh warga dan perangkat desa, terutama di area yang sulit dijangkau.
Di lokasi, suasana duka menyelimuti tenda darurat milik BNPB, tempat keluarga korban menanti dengan cemas sembari memanjatkan doa. Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai batas waktu pencarian, namun seluruh tim berkomitmen untuk terus mengerahkan upaya maksimal demi menemukan korban. “Kami belum menerima informasi mengenai batas waktu pencarian. Yang jelas, pencarian akan terus dimaksimalkan dengan dukungan dari masyarakat,” pungkas Robert.
