Eduard Markus Lioe dan Johny Army Konay pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan periode 2024-2029 yang dikenal dengan sebutan BUMY menggelar acara deklarasi sebagai tanda kesiapan mereka untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) TTS pada hari Kamis, 29/08.
Setelah deklarasi di kediaman Cabup Buce Lioe tersebut, massa pendukung yang mengenakan atribut partai secara beramai-ramai mengantar pasangan tersebut ke KPU dan tiba pukul 15.37 WITA. Mereka diterima oleh Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan para komisioner lainnya, dan selanjutnya pengalungan selendang dan Natoni adat.
Diketahui di hari ke-3 pendaftaran, pasangan BUMY didampingi oleh para Ketua partai koalisi yang menjadi pengusung, yaitu Ketua Gerindra, Ketua PKB, Ketua Perindo, Ketua Demokrat dan juga massa dari masing-masing partai.
Pasangan Lioe – Konay dalam pernyataannya mengatakan bahwa mereka bersama partai-partai pengusung menolak keras praktik politik uang dan mahar.
“Kami bersama koalisi partai pengusung jelas anti mahar dan politik uang. Karena itu kita harus menghargai masyarakat kita, jangan nilai mereka dengan uang. Kita harus mengajari masyarakat kita untuk tidak menerima uang,” tegas paslon tersebut.
Jika keduanya terpilih mereka akan fokuskan beberapa agenda utama. Diantaranya penurunan angka stunting yang saat ini masih tinggi, kemiskinan ekstrim yang masih dirasakan oleh masyarakat serta mengedepankan hukum sebagai panglima dalam urusan pemberantasan korupsi.
Sementara Army Konay mengibaratkan penempatan orang-orang pada bidang dinas-dinas sama seperti isi mesin kendaraan.
Pasangan ini berharap dapat membawa perubahan positif bagi TTS melalui proses demokrasi yang jujur dan bersih, dan pasangan ini juga berharap masyarakat bisa memilih dengan bijak.