Rekomendasi Olahraga yang Cocok untuk Anak Usia Dini

Tak semua olahraga cocok untuk seluruh anak. Karena melakukan kegiatan olahraga harus sesuai dengan umurnya. Misalnya anak usia dini sudah diajari sepak takraw, itu sangat menyusahkan, dan malah membikin kita menjadi kasihan. Dengan teknik permainan yang sangat rumit, saya kira sepak takraw tidak cocok apabila diajarkan kepada anak usia dini.

Sebenarnya ada beberapa olahraga yang cocok diajarkan untuk anak usia dini, agar bisa membantu tumbuh kembangnya. Kegiatan olahraganyapun juga cukup ringan dan tentunya menyenangkan. Akan menjadikan anak menjadi aktif dan energik. Berikut adalah rekomendasi olahraga yang cocok untuk anak usia dini.

-Berenang
Permainan air merupakan olahraga yang sangat menyenangkan buat anak, setiap hari anak selalu berjumpa dengan air, karena mereka mandi juga menggunakan air. Anak-anak sejak kecil juga sudah belajar dengan aktivitas air. Misalnya mandi di bak mandi, mereka sedikit banyak juga melakukan gerakan yang mirip dengan gaya yang ada pada renang.
Olahraga renang juga berguna untuk melatih meningkatkan kekuatan paru-paru, mengontrol pernapasan saat berada di dalam air, juga meningkatkan kekuatan otot. Selain itu, manfaat belajar renang juga sangat bagus untuk mengatasi rasa takut akan ketinggian dan air.

-Senam
Senam menjadi rekomendasi olahraga yang disarankan juga untuk anak, karena pada gerakan senam anak-anak akan belajar berbagai gerakan secara kompleks. Mulai dari kelenturan dan keseimbangan. itu sesuai dengan manfaat yang diperoleh dari senam yaitu fleksibilitas dan keseimbangan.
Olahraga ini membantu anak menjadi sefleksibel mungkin karena menuntut mereka untuk menjadi gesit dan cekatan. Hal itu mendorong seorang anak untuk menjadi kuat dan tidak takut.

-Lari
Lari merupakan olahraga yang sangat praktis, bisa dilakukan dimana saja yang penting ada tempat yang memadai untuk berlari. Tidak perlu lintasan yang panjang. Karena anak-anak bisa lari dengan teknik lari bolak balik berlawanan arah dan lari memutar mengelilingi arena.
Lari bermanfaat melatih anak untuk fokus, konsentrasi, meningkatkan kekuatan otot, dan juga menjaga kebugaran. Latihan yang rutin juga dapat membangun imunitas daya tahan tubuh serta dapat mengembangkan kekuatan paru-paru pada anak-anak, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit seperti flu dan masuk angin.

-Melompat
Ini merupakan gerakan sederhana yang bisa dilakukan oleh anak-anak. Dengan melakukan lompatan, kita bisa melatih anak untuk menguatkan otot dan persendiaanya. Agar dirasa sangat menyenangkan oleh anak, kita bisa mengajaknya melompat dengan berbagai cara atau mengajaknya bermain, atau bisa juga dengan mengajaknya untuk mengambil benda yang di letakan di atas tinggi badannya, sehingga ia akan mencoba mengambil dengan melompat. Atau Anda bisa mengajaknya bermain lompat tali sehingga lebih menyenangkan.

-Crab walk
Crab walk atau berjalan seperti kepiting merupakan posisi duduk dengan kaki di bagian depan dan tangan di bagian belakang seperti kayang. Posisi crab walk yang tidak biasa ini bermanfaat untuk menguatkan otot inti dan otot tangan. Jika anak sudah mulai terlihat piawai, Anda bisa menambahkan benda di atas perut dan meminta anak untuk berjalan seperti kepiting tanpa menjatuhkan barang tersebut.
Kelima kegiatan di atas merupakan dasar aktivitas fisik yang penting dikenalkan pada anak. Tidak hanya itu, lari, melompat, senam, serta crab walk bisa dimodifikasi dengan aneka permainan untuk membuatnya semakin menarik. Variasi kegiatan ini bisa diaplikasikan hampir ke semua anak yang motoriknya sudah cukup kuat. Dengan pemberian olahraga yang sesuai dengan postur tubuh dan kelompok usia, maka anak-anak tidak akan merasa terbebani untuk melakukan olahraga tersebut. Justru akan semakin membuatnya antusias untuk berolahraga.

Penulis: ABDUL MUJIBEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *