Dalam upaya memperluas potensi pengembangan usaha desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat, Badan Usaha Milik Desa Bersama Maju Sejahtera LKD Kecamatan Balongpanggang Gresik bersama BUMDes se-Kecamatan Balongpanggang mengadakan rapat koordinasi pada hari Kamis (5/12/2024).
Siswadi, SP., selaku Ketua BUMDESMA Sejahtera dan LKD Kecamatan Balongpanggang mengatakan, “Tujuan kami mengundang Ketua atau pengurus BUMDes tidak lain untuk mengajak kerjasama memajukan BUMDES Maju Sejahtera dan kami melihat banyak BUMDes yang mati suri atau tidak berkembang sekitar 80% yang tidak berjalan, oleh karena itu mari kita rembukan bersama kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan masyarakat desa, dan jika ada produk unggulan desa ayo nanti kita carikan solusi pasarnya,” pungkasnya.
“Kami perwakilan kecamatan berharap BUMDES Maju Sejahtera LKD bisa menaungi BUMDes yang ada di Kecamatan Balongpanggang. Jadikanlah BUMDESMA ini sebagai atau ibaratnya ayah dan ibu, jika kerjasama terbentuk maka harga jual jangan sampai harganya di atas harga pasar, dan kami meminta pada pengurus AKD untuk melakukan pendekatan kepada Kepala Desa untuk mendorong kegiatan BUMDes karena banyak ditemukan bahwa ada pengurus BUMDes ingin memajukan dan mengembangkan tapi Kepala Desa kurang mendukung, hal ini diperlukannya pendekatan AKD Kecamatan,” jelas Kasi Ekonomi Kecamatan Balongpanggang, Umi Siti Khotijah, SE.
Kerjasama ini bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga wujud BUMDES Maju Sejahtera dalam menghadirkan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Pemaparan materi terakhir disampaikan oleh Indah Zuliana, A.Md.Ak., selaku Direktur BUMDes Maju Sejahtera yang menyampaikan perihal program pemerintah Makan Bergizi Gratis.
“Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis BUMDES Maju Sejahtera mengajak kerjasama sebagai pemasok bahan baku program pemerintah tersebut, dengan memanfaatkan apa saja yang dihasilkan oleh masyarakat Kecamatan Balongpanggang yang bisa mendukung program tersebut sehingga langkah ini bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat desa dan menjadi awal kemitraan yang produktif,” tuturnya.
