Menuntut ilmu agama jangan sampai salah pilihan, terutama memilih seorang guru. Banyak seorang guru atau ustadz yang dengan terang-terangan mengaku sebagai cucu nabi Muhammad SAW, tetapi banyak fakta sejarah yang dibelokkan, janganlah kita mudah percaya dari tampilan belaka tetapi melihat ilmu yang disampaikan, itulah yang disampaikan oleh seorang musafir dari Pekalongan Jawa Tengah.
Seorang musafir tersebut bernama Anang, dari pembicaraan dengan wartawan salamolahraga.com yang kebetulan melakukan kunjungan wisata di Bali (25/8/2024). Anang menyampaikan bahwa dirinya melakukan perjalanan ziarah wali 7 Bali dengan jalan kaki dari kampung halamannya Pekalongan Jawa Tengah.
Ziarah wali ini sering dilakukannya dalam rangka untuk membuktikan tempat sejarah yang sebenarnya setelah mendapatkan informasi dari seorang guru. Hal ini ia lakukan sejak usia remaja hingga kini untuk memperkuat dan memperdalam ilmu agama yang ia dapatkan guna bekal menjalani kehidupan dunia dan akhirat.
Sebelum perpisahan dengan wartawan salamolahraga.com ada pesan yang disampaikannya.
“Sebagai warga Nahdliyyin Nahdlatul Ulama harus percaya dan yakin kepada pendiri NU terutama Kyai Wahab Hasbullah dan Kyai Hasyim Asy’ari dari Jombang,” pungkasnya.