ORGANDA JATIM DUKUNG POLISI DAN BNN GENCARKAN TES URINE UNTUK ANTISIPASI PENGEMUDI BUS AKAP PAKAI NARKOBA

Sidoarjo, 12/4/2024 – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Jawa Timur mendukung langkah aparat polisi Polda Jatim dan BNN untuk menggencarkan tes urine di sejumlah terminal sebagai upaya mencegah pengemudi bus yang mengkonsumsi narkoba saat bertugas.

Firmansyah Mustafa, Ketua DPD Organda Jatim didampingi H. Murdiono, Ketua DPC Organda Sidoarjo menyatakan pihak pengusaha PO AKAP bus pun sangat tidak membenarkan keputusan pengemudi yang mengkonsumsi narkoba sebagai kebutuhan doping.

H. Murdiono Ketua DPC ORGANDA SIDOARJO menegaskan bahwa, pengemudi dilarang menggunakan alkohol dan obat-obatan berbahaya, karena beresiko akan keselamatan penumpang dan pengguna jalan lain.

“Semua pengusaha PO tidak ingin seperti itu, apabila terkena razia ya sudah diproses hukum aja. Tidak akan ada pembelaan apapun,” kata Firman.

Menurut Firman, upaya paling efektif untuk menjaring pengemudi bus yang mengkonsumsi narkotika adalah melakukan tes urine di terminal-terminal secara acak.

Kondisi fisik pengemudipun harus diperhatikan. Sebab saat ini telah memasuki masa arus mudik lebaran yang berdampak pada peningkatan pergerakan masyarakat.

Oleh sebab itu, Ketua DPD Organda Jatim ini mengimbau kepada semua pengusaha PO bus AKAP supaya mengatur jadwal pengemudi saat bertugas agar memiliki waktu istirahat yang cukup. Jangan terlalu memaksakan kondisi crew bus, terutama pengemudi. Apabila sudah merasa lelah, lebih baik untuk beristirahat dan minimal harus ada dua pengemudi, jika menempuh perjalanan rute jauh seperti Surabaya-Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian bersama BNN telah menjaring satu pengemudi bus yang mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu inisial EA (31) pengemudi bus PO Puspa Jaya bernopol BE 7404 BU jurusan Tulungagung-Bandar Lampung.

AKBP Teuku Arsya Khadafi Kapolres Tulungagung mengatakan, tes urine ini merupakan langkah pencegahan, sosialisasi, dan imbauan tentang lalu lintas yang berkeselamatan kepada para pengemudi angkutan orang.

“Hari ini kami juga melakukan cek urin dan kami menemukan ada satu pengemudi bus yang positif menggunakan psikotropika Amphetamine dan Methamphetamine,” kata Teuku saat dihubungi Biro Media Sidoarjo.

Penulis: TEUKU HADIEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *