Surakarta – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional, Monumen Pers Nasional Surakarta mengadakan Festival Pers 2024 selama satu bulan. (1-29/2/2024)
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan talkshow dengan tema “Peran Pers dalam mengawal Pemilu yang Jurdil”. Hadir dalam talkshow kali ini sebagai narasumber antara lain, “Ir. Widodo Hastjaryo (Kepala Monumen Pers Nasional ), Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D. (Pengamat media/Dosen Fisip UNS) dan Anas Syahirul (Ketua PWI Surakarta).”
Dalam kesempatan kali ini, Widodo Hastjaryo selaku kepala Monumen Pers Nasional menyampaikan bahwa fungsi monumen Pers ini merawat dan menjaga benda-benda yang berhubungan dengan pers, “Fungsi Monumen juga bisa membangun karakter bangsa dari usia dini,” ujarnya.
Sri Hastjarjo selaku pengamat media menyampaikan bahwa peran pers secara normatif ada tiga yaitu, sebagai informasi dan edukasi, sebagai pengawas (agar proses pemilu berjalan dengan baik), serta memberikan ruang agar publik bisa beropini atau menyampaikan pendapatnya. “Pers harus bisa tetap independen, “tambahnya.
Selanjutnya selaku Ketua PWI Surakarta, Anas menyampaikan tantangan godaan eksternal dengan banyaknya platform media bermunculan sekarang ini, untuk itu pers hadir sebagai rumah penjernih dari informasi yang tidak jelas, “semoga pers tidak terjebak polarisasi, kapital dan keberpihakan, “tutupnya.
Dimoderatori Damar Sri Prakosa (marcom Manager Solopos) talkshow berjalan lancar, cair dan ada beberapa tanya jawab antara peserta dan narasumber.
Selama festival panitia menyuguhkan berbagai kegiatan antara lain pameran foto dengan tema, “Pers mengawal demokrasi Indonesia dari masa ke masa”, Monpers Journalist Competition, workshop dan lomba video pendek untuk umum, lomba mewarnai, cerdas cermat, storytelling, CSR apresiasi pengasong, donor darah dan lain-lain.