Hujan deras mengguyur Mojokerto dengan intensitas tinggi sejak hari Sabtu (9/3) siang hingga malam hari di kawasan Pacet, Gondang, Jatirejo, dan sekitarnya menyebabkan debit sungai besar di kawasan Pacet-Gondang meluap seperti Sungai Pikatan, Sungai Wiyu, dan beberapa aliran sungai lainnya termasuk Sungai Brangkal.
Kondisi arus sungai pun kian meningkat dan menggerus beberapa tanggul di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Ketika meninjau salah satu jembatan penghubung antar desa di daerah Gondang yang tergerus air, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin menghimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan siaga, terutama untuk warga yang tinggal di sepanjang DAS. Beliau juga menyatakan debit air sungai kian meningkat dan berpotensi menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Mojokerto hingga Kota Mojokerto.
Terpantau tidak hanya debit air sungai saja yang meningkat, bahkan material sampah yang mengaliri arus sungai tersebut juga semakin banyak. Ditambah lagi kayu, pepohonan bambu yang tumbang di sekitar aliran sungai ikut terbawa arus yang semakin deras tepat di bawah jembatan alternatif penghubung Desa Japan-Sambiroto, Kecamatan Sooko.
Meluapnya debit air sungai yang semakin deras diperparah oleh jebolnya tanggul Sungai Brangkal yang mengalami abrasi kurang lebih 5-7 meter di Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko hingga menyebabkan banjir.