Masyarakat Kabupaten Klaten menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Antusiasme ini terlihat jelas pada Jumat (11/4/2025), saat ribuan warga mendatangi kantor Samsat untuk memanfaatkan program tersebut.
Kepala Seksi Pajak Samsat Kota Klaten, Muji Hartono, mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan meningkat drastis sejak program pemutihan diberlakukan.
“Secara umum, antusiasme masyarakat sangat tinggi mengikuti program pemutihan ini. Terbukti sampai hari keempat, kami bekerja hingga pukul tujuh malam, bahkan kadang melayani sampai pukul sembilan malam,” ujar Muji.
Ia menyebutkan bahwa tiga kantor Samsat di Klaten melayani hingga 3.500 wajib pajak setiap hari, yang mayoritas merupakan pemilik kendaraan roda dua.
“Capaian penerimaan sangat terasa. Banyak masyarakat yang kendaraannya sudah tidak aktif bahkan hingga 10 sampai 20 tahun, kini datang berbondong-bondong untuk mengaktifkan kembali,” lanjutnya.
Program pemutihan tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Seluruh tunggakan pajak kendaraan dihapuskan, sehingga masyarakat cukup membayar pajak tahun berjalan. Hal ini dinilai sangat meringankan beban masyarakat dan menjadi pemicu tingginya partisipasi.
Samsat Klaten juga mengapresiasi langkah pemerintah provinsi dalam menghadirkan kebijakan ini. Pihaknya berharap dengan adanya program tersebut, masyarakat akan semakin disiplin dalam membayar pajak kendaraan ke depannya.
Sebagai bentuk komitmen pelayanan, Samsat Klaten menyediakan berbagai kemudahan, termasuk membuka layanan mobile berupa mobil pajak yang menjangkau seluruh kecamatan.
“Kami punya layanan mobile yang menjangkau seluruh kecamatan. Untuk masyarakat yang bekerja, kami juga buka sore mulai pukul 16.30 WIB. Bahkan pada hari Minggu dan tanggal merah kami tetap buka di lokasi car free day. Karena masyarakat sudah mau menyumbang ke negara, ya tentu harus kita layani sebaik mungkin,” pungkas Muji.













