Pekanbaru, 22 Juni 2025 — Kejuaraan bela diri bertajuk Laksamana Fight Show 2025 sukses digelar pada Minggu (22/6) di Gedung Laksamana Muda Coffee & Live Space, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru. Ajang ini menampilkan 15 partai pertandingan dengan total 30 atlet petarung dalam dua kategori aturan yakni striking dan free style boxing.
Mengusung konsep sportainment, ajang ini memadukan kejuaraan olahraga bela diri dengan nuansa hiburan dan kuliner keluarga. Konsep unik ini berhasil menarik perhatian masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya. Hal tersebut terlihat dari membludaknya jumlah penonton yang hadir hingga melebihi kapasitas kursi yang tersedia. Selain itu, jumlah pendaftar mencapai lebih dari 100 atlet, jauh melebihi kuota peserta yang ditetapkan.
Ketua Panitia Pelaksana, Iskandar Ishud, menyampaikan bahwa konsep ini lahir sebagai solusi atas terbatasnya dukungan anggaran dari pemerintah untuk pembinaan olahraga.
“Event ini adalah model pengembangan olahraga bela diri yang dikolaborasikan dengan sektor swasta, khususnya dunia hiburan dan kuliner keluarga. Ini sebagai alternatif pembiayaan kegiatan olahraga,” ungkap Iskandar.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Beladiri Bebas Indonesia (ABBI), Arjuna S., S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada pihak manajemen Laksamana Muda Coffee & Live Space atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan event ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada manajemen. Kami berharap ke depan akan lebih banyak event yang menggabungkan antara olahraga dan hiburan. Laksamana Fight Show ini telah menjadi pionir untuk konsep sportainment di Pekanbaru,” kata Arjuna.
Turut hadir Ketua Umum KONI Kota Pekanbaru, M. Yasir, S.H., yang menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menilai kreativitas panitia dan kolaborasi dengan sektor swasta patut diapresiasi, terutama di tengah terbatasnya anggaran pembinaan olahraga dari pemerintah.
“Kegiatan ini sangat positif dan kreatif. Pemerintah tentu mendukung setiap langkah yang bisa mengangkat prestasi olahraga, khususnya bela diri, di Kota Pekanbaru,” ujar M. Yasir.
Laksamana Fight Show 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga membuka paradigma baru bahwa olahraga bisa dikembangkan melalui kemitraan kreatif dan kolaboratif lintas sektor.