SIDOARJO – Menjelang bergulirnya kompetisi Championship 2025/2026, seluruh pemain dan ofisial Deltras FC mengikuti sosialisasi penerapan Video Assistant Referee (VAR) pada Jumat, 19 September 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Sosialisasi ini diadakan oleh I.League dan PSSI sebagai bagian dari persiapan penggunaan VAR di kasta kedua sepak bola Indonesia.
Musim ini menjadi kali pertama Championship menggunakan teknologi VAR, menyusul keberhasilan penerapannya di kasta tertinggi Liga Indonesia pada musim sebelumnya. Sosialisasi ini memberikan pemahaman tentang aspek teknis dan prosedural VAR, termasuk kapan dan bagaimana teknologi tersebut diterapkan dalam pertandingan.
Bek Deltras FC, Wisal El Burji, menyambut baik penerapan VAR ini. Menurutnya, teknologi ini sangat penting untuk meminimalkan keputusan wasit yang keliru dan memastikan keadilan di lapangan. “Dengan adanya VAR ini, keputusan itu bersifat final dan transparan. Jadi rasa keadilan seluruh pemain di lapangan bisa dibantu dengan teknologi VAR ini,” ungkap Burji.
Ia menambahkan bahwa penggunaan VAR akan meningkatkan kualitas kompetisi dan menjadi terobosan yang bagus di Indonesia.
Pemain muda Deltras, Amirul Amin, juga mengapresiasi inisiatif ini. Ia merasa penerapan VAR akan meningkatkan nilai fair play pertandingan, sehingga pemain tidak merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
Indonesia kini menjadi pionir dalam memastikan integritas pertandingan, tidak hanya di level tertinggi, tetapi juga di kompetisi strata kedua. Dengan total 579 pertandingan menggunakan VAR dalam semusim, Indonesia berada di antara negara-negara yang paling banyak menggunakan teknologi ini, sejajar dengan Arab Saudi dan Korea Selatan.












