Konsulat Jenderal AS Surabaya dan Universitas Kristen Petra Hadirkan Profesor Musik Klasik dari Michigan University

Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS) di Surabaya bekerja sama dengan Universitas Kristen Petra menggelar program konser musik klasik dan diskusi podcast bertajuk Jenjang Karier dalam Ilmu Musik, pada Selasa (13/5/2025). Kegiatan ini menghadirkan Profesor Christopher Harding dari University of Michigan School of Music, Theatre & Dance, bersama Ayunia Saputro, mahasiswa program doktoral asal Surabaya.

Acara yang diselenggarakan di kampus Universitas Kristen Petra ini menyuguhkan pertunjukan spesial bertajuk Duet Performers in Classic Music, menampilkan kolaborasi antara Prof. Harding dan Ayunia. Selain itu, turut tampil pula tujuh pianis muda berbakat asal Surabaya dalam sesi Young Pianist Recital.

Dalam sesi podcast yang menjadi bagian dari rangkaian acara, Prof. Harding menyampaikan bahwa musik memiliki peran vital dalam keberlangsungan peradaban manusia. “Musik adalah nyawa dari kehidupan sebuah peradaban. Selama dunia belum berakhir, musik akan tetap menjadi jalan untuk menjangkau berbagai dimensi,” ungkapnya.

Ayunia Saputro menambahkan bahwa musik adalah bentuk ekspresi terdalam yang tidak bisa dipalsukan. “Musik adalah emosi kehidupan. Dalam hierarki kehidupan manusia, musik memiliki tempat yang sangat penting. Musik membawa harga diri bagi mereka yang menghayatinya,” ujar Ayunia.

Christ Green, perwakilan Konsulat Jenderal AS Surabaya, menyampaikan apresiasinya terhadap kekayaan musik klasik Indonesia. “Seperti yang disampaikan oleh Profesor Harding, musik klasik di Indonesia memiliki fase unik yang mencerminkan jiwa bangsa ini—kuat, penuh harmoni, dan berdaya. Ini akan menjadi kombinasi yang luar biasa jika dikolaborasikan dengan musik klasik Amerika Serikat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya akulturasi budaya dalam musik. “Setiap peradaban akan menjadi lebih indah jika saling melengkapi. Musik tidak seharusnya berdiri sendiri, melainkan menjadi ruang kolaborasi lintas budaya.”

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata upaya diplomasi budaya antara Indonesia dan Amerika Serikat, yang tidak hanya mempererat hubungan antarnegara tetapi juga membuka ruang bagi pengembangan talenta muda di bidang seni dan budaya.

Penulis: DEDY F. ROSYADI, S.Pd., M.Pd.Editor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *