KELEMAN, SEBUAH TRADISI KEARIFAN LOKAL YANG HARUS DIPERTAHANKAN DAN DILESTARIKAN

Keleman adalah suatu tradisi acara yang dilakukan oleh petani sebelum tanam padi. Keleman berasal dari kata kelem dalam bahasa jawa artinya terendam. Model dan cara serta pelaksanaannya begitu banyak tergantung daerahnya masing-masing.

Suatu kearifan lokal yang semakin langka ditemui, karena pada saat ini para petani tidak selalu mengadakan suatu tradisi ini. Hanya beberapa saja yang masih setia untuk melakukan kegiatan ini.

Hal ini bila tidak mendapatkan suatu perhatian dari pemerintah setempat bisa dipastikan tradisi keleman akan hilang dan punah digerus oleh kemajuan zaman yang penuh dengan teknologi modern.

Di Dusun Bongsorejo Desa Grogol Kecamatan Diwek, masih bisa kita temui tradisi keleman meskipun dilakukan dengan cara yang sangat sederhana sekali.

Keleman dilakukan dengan tujuan supaya dalam menanam bibit padi ini nantinya berjalan dengan lancar, tanaman padi dijauhkan dari berbagai serangan hama dan penyakit serta bencana, dan bila dalam masa panen bisa mendapatkan hasil yang bagus sesuai dengan harapan.

Keleman dilakukan pada waktu musim tanam raya padi tiba.

Tradisi keleman merupakan tradisi dan upacara yang dilakukan oleh petani dalam rangka mengucap syukur kepada Tuhan dengan berdoa, mengucap syukur atas berkat dari Tuhan karena bisa melakukan tanam padi kembali.

Para petani yang ada di Bongsorejo percaya bila melakukan ucapan syukur akan mendatangkan berkat dan hasil yang melimpah.

Para petani di Bongsorejo melakukan doa bersama yang dipimpin oleh ibu Pdt. Ridha. Semua bentuk persiapan dilakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Setelah doa selesai dipanjatkan, para petani melakukan perjamuan kasih dengan cara makan bersama sebelum nantinya akan dilanjutkan kegiatan tandur pari atau tanam padi.

Ini salah satu tradisi keleman yang ada di Bongsorejo Grogol Diwek Jombang, bagaimana tradisi keleman di tempat anda? Apakah namanya juga keleman atau ada nama lain untuk mengucap syukur?

Mari kita lestarikan dan pertahankan suatu bentuk apapun itu tradisi yang ada di tempat anda berada, karena itu merupakan suatu kearifan lokal dan suatu ciri khas daerah anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *