Olahraga yang semakin tahun tidak terbatas pada aktivitas fisik saja kini sudah berada di era electronic sports atau yang kerap disebut e-sport. Latihan rutin para atlit yang menggunakan layar beradiasi baik ponsel maupun komputer ini bisa saja menimbulkan kelelahan pada mata. Tak heran jika para gamers atau atlit e-sports ini kerap membutuhkan cairan cuci mata bahkan obat tetes mata untuk menjaga kadar kelembaban bola mata.
Nah, untuk menjaga kesehatan mata namun hobi bermain e-sports tetap berjalan, ada tips perawatan bola mata menggunakan herbal.
Bunga Kitolod yang memiliki nama ilmiah Hippobroma longifora merupakan tumbuhan liar yang bisa dijumpai di pinggir saluran air atau sungai, pematang sawah, dan tempat lainnya yang lembab dan terbuka.
Mengutip dari farmasi UGM, bunga kitolod bisa ditemui di dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 1.100 mdpl. Mengutip buku khasiat dan manfaat kitolod, Penakluk Gangguan Mata karya Iskandar Ali, SE. kitolod sering disebut dengan beberapa nama lain seperti Star of Bethlehem, Madam Fate dan Star Flower.
Cara penggunaan bunga Kitolod untuk Obat Iritasi Mata:
Menurut beberapa peneliti pengobatan herbal, seperti Burkill (1935), Allen (1943), disebutkan bahwa air yang diperoleh dari bagian tanaman kitolod dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati iritasi mata.
Selain itu, berdasarkan penelitian Siregar (2012), disebutkan bahwa kandungan dari ekstrak daun kitolod yaitu Alkaloid, Flavonoid, dan Saponin. Sementara untuk kandungan dari bunga kitolod yaitu Alkaloid, Flavonoid, Saponin, serta Tanin.
Berbagai kandungan tersebut membuat kitolod kerap dijadikan sebagai obat tetes mata. Daun dan bunga kitolod bisa digunakan menjadi obat tetes mata dengan cara yang berbeda, yaitu daun dipotong kecil-kecil lalu direndam ke dalam air semalaman. Setelah itu, air rendaman daun kitolod dimasukkan ke dalam wadah (untuk tetes mata).
Berbeda dengan daun, untuk memanfaatkan bunga kitolod, caranya petik bunganya beberapa tangkai (pilih yang segar dan belum layu). Pisahkan bunga dari pangkalnya (dengan dicabut perlahan).Siapkan segelas air bersih dingin atau hangat (yang sudah direbus sebelumnya), lalu masukkan ke dalam gelas dan rendam selama 5 samapi 15 menit. Teteskan ujung tangkainya pada bagian mata yang sakit. Saat digunakan, mata akan terasa perih. Kemudian setelah rasa perihnya menghilang, lanjut teteskan ulang minimal 3 kali sehari. Perlu diingat, bahwa kandungan getah kitolod sangat berbahaya. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk meneteskan langsung ke mata tanpa proses perendaman terlebih dahulu.
Namun kembali meskipun bersifat herbal, penggunaan segala tanaman untuk pencegahan penyakit dan pengobatan alternatif tetap harus dengan dosis yang seimbang untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.