JOMBANG – Melihat semakin meningkatnya kasus DBD di Kab. Jombang khususnya di daerah Kec. Mojoagung yang sampai saat ini bertambah, kabar beredar Selasa, 20/02/2024 salah satu keluarga warga Ds. Betek balita usia 3th meninggal dunia karena DBD.
Dalam antisipasi tersebarnya nyamuk aedes aegypti Pemdes Palrejo Kamis, 22/02/2024 khususnya Dsn. Banjarpoh Kec. Sumobito lakukan fogging secara masif pada lingkungan setempat.
Kasun Banjarpoh (Dani) yang sebelumnya mendapat laporan salah satu warganya terjangkit DBD. Namun ia menuturkan pada jurnalis kami, sebelum adanya laporan warga terjangkit DBD inisiatif Pemdes sebelum jelang pemilu, telah melaporkan pada Dinkes permohonan untuk dilakukan fogging di lingkungan warganya.
Permohonan tersebut mendapat respon dari dinas terkait mengenai jadwal yang ditetapkan.
“Sebenarnya dusun kami dapat jadwal pada tanggal 14/02/2024, namun bertepatan dengan penyelenggaraan pemilu sehingga dapat terlaksana pada Kamis kemarin,” tutur Kasun Dani.
Kegiatan tersebut dikawal jajaran Bhabinkamtibmas setempat. Juga menghimbau pada masyarakat untuk menguras bak kamar mandi seminggu sekali, memangkas tanaman yang menjadi sarang pengembang biakan nyamuk, dan pemakaian lotion anti nyamuk.
Dari banyak kekhawatiran, warga merasa senang dengan adanya tanggap DBD yang dilakukan Pemdes.
“Semoga warga tidak ada yang terjangkit. Warga akan melakukan kegiatan kerja bakti dalam pembersihan gorong-gorong, dan pemangkasan tanaman di lahan-lahan kosong,” tutur salah satu warga.