Musim hujan segera tiba, akan muncul cerita dari warga tentang masuknya ular kedalam rumah maupun sekolah. Tidak hanya di desa di kota besar seperti Surabaya pun sering terjadi kasus ular masuk ke dalam rumah.
Pada musim penghujan akan muncul genangan air dimana-mana, artinya habitat atau tempat berlindung ular akan tergenang, ini memaksa ular untuk keluar dari persembunyiannya dan mencari tempat untuk berlindung seperti di dalam rumah.
Bagaimana cara mencegah dan menangani ular yang sudah terlanjur ke pemukiman warga??
Berikut wawancara wartawan salamolahraga.com dengan pegiat senior rescue ular Bapak Adityo Putro Sulistyo yang tergabung di Exalos regional Surabaya yang kami wawancarai disebuah café di wilayah Delta Sari Sidoarjo tadi malam pukul 19.00 WIB, Selasa (20/11/2023)
Cara untuk pencegahan ular agar tidak masuk rumah, pertama membersihkan tumpukan sampah yang ada di dalam dan di luar rumah, kedua rumah dipel dengan karbol agar bersih dan wangi sehingga ular enggan masuk ke dalam rumah, pada umumnya ular ini tidak suka bau-bauan yang harum dan menyengat sehingga cenderung menghindar untuk pencegahan masuk rumah.
Apabila ada kejadian ular masuk ke dalam rumah jangan panik, bisa kita halau dengan alat yang ada di dalam rumah, jadi untuk menghindari kontak langsung dengan ular ambil sapu dan serok, sapu berlahan-lahan dan provokasi ular untuk masuk ke dalam serok lalu ditahan oleh sapu dibawa keluar dilepas liarkan atau di buang keluar yang sekiranya aman dari jangkauan dan aman dari potensi konflik dengan masyarakat.
Sebaiknya ular yang masuk ke pemukiman warga jangan dibunuh karena bagaimanapun juga ular merupakan bagian dari ekosistem alam.
Apabila tidak bisa menangani sendiri dan mengurangi resiko gigitan ular kami sarankan untuk meminta bantuan kepada ahlinya, bisa dengan pemadam kebakaran atau pegiat Rescue ular seperti Exalos yang ada di wilayah anda masing-masing.