PLN Mobile Proliga 2025: Popsivo Tundukkan Petrokimia, Raih Kemenangan Perdana di Final Four

Tim putri Jakarta Popsivo Polwan berhasil mengatasi perlawanan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan kemenangan 3-1 (24-26, 25-17, 25-20, 25-16) dalam laga perdana babak final four PLN Mobile Proliga 2025 yang berlangsung di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat (18/4/2025).

Meski sempat kehilangan set pertama, Amalia Fajrina dan rekan-rekannya mampu bangkit dan tampil lebih solid untuk mengamankan tiga set berikutnya.

Pada laga ini, Gresik Petrokimia belum diperkuat bintang mereka, Megawati Hangestri, yang masih menjalani pemulihan cedera lutut. Sementara Popsivo tampil dengan kekuatan penuh, termasuk dua pemain asing barunya asal Amerika Serikat, Madison Kingdom dan Jessica Ann Mruzik.

Madison tampil sebagai top skor Popsivo dengan mencetak 19 poin, diikuti Jessica Mruzik dengan 18 poin, serta Arsela Nuari yang turut menyumbang 15 poin.

“Kami bersyukur bisa meraih kemenangan di pertandingan pertama ini, walaupun sebenarnya para pemain tampil dalam tekanan. Tapi mungkin ini juga dirasakan semua tim karena ini laga perdana final four,” ujar pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Gerardo Daglio, usai pertandingan.

Pelatih asal Argentina itu mengakui timnya belum bermain maksimal dan masih banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama pada set pertama.

Di set pembuka, Petrokimia tampil agresif dengan tekanan dari servis dan smes kuat dua pemain asingnya, Julia Maria Sangiacomo dan Anna Davyskiba. Blok solid dari tim asal Gresik itu juga merepotkan lini serang Popsivo.

Petrokimia unggul cepat 8-4 dan sempat disamakan 11-11. Setelah itu, mereka kembali unggul 16-13 di technical timeout kedua. Meski Popsivo mampu menyamakan skor menjadi 20-20, Petrokimia tampil lebih tenang di akhir set dan menang 26-24.

Memasuki set kedua, Popsivo bermain lebih rapi, khususnya dalam penerimaan bola dan koordinasi blok. Mereka langsung unggul 4-0 akibat kesalahan receive pemain Petrokimia dan terus memimpin hingga menutup set dengan skor 25-17.

Set ketiga berlangsung sengit. Kedua tim saling kejar poin hingga 17-17, namun Popsivo berhasil memanfaatkan celah pertahanan lawan dan mengakhiri set dengan kemenangan 25-20.

Di set keempat, Petrokimia sempat memimpin 8-2. Namun keunggulan itu sirna setelah Popsivo menyamakan kedudukan 12-12. Tim ibu kota kemudian terus menekan dan mencetak poin demi poin hingga mengakhiri laga dengan skor 25-16.

Pelatih Gresik Petrokimia, Jeff Jiang Jie, mengakui anak asuhnya tampil kurang tenang. “Kami banyak melakukan kesalahan sendiri, itu dimanfaatkan lawan untuk menekan,” ujarnya.

Sementara itu, Anna Davyskiba menyebut laga ini menjadi pelajaran berharga bagi timnya. “Servis kami masih sering gagal. Ini jadi pengalaman penting untuk pertandingan berikutnya,” kata pemain asal Belarusia itu.

Dari kubu Popsivo, Yolla Yuliana juga mengakui performa timnya belum sepenuhnya maksimal. “Masih banyak kesalahan sendiri. Tapi kami tetap bersyukur bisa menang di laga pertama,” ucapnya.

Terkait potensi kembalinya Megawati, Yolla menyambut baik. “Kalau Mega bisa main tentu bagus. Tapi dengan atau tanpa Mega, kami tetap siap,” tegas Yolla.

Penulis: WAHYU AMRULLOHEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *