PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Lapangan Adera menggelar program Kupas Tuntas Industri Hulu Migas (KUPAT LIMAS) bagi puluhan wartawan dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatra Selatan. Acara yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025, di Gedung Balai Ria ini bertujuan meningkatkan literasi energi dan pemahaman jurnalis terhadap proses industri hulu migas secara menyeluruh.
Manager Field Adera, Adam Syukron Nasution, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran media dalam menjaga keberlanjutan industri energi nasional. “Pemberitaan yang konstruktif dan akurat sangat dibutuhkan. Sinergi antara pelaku industri dan insan pers menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem energi yang kuat dan transparan,” ujarnya.
Dalam sesi pemaparan, Harris Zuardi selaku Senior Supervisor Benuang Production dan Sonny Citra Permadi selaku Superintendent Field Adera HSSE Operation memberikan penjelasan teknis mengenai proses eksplorasi hingga produksi migas, serta pentingnya keselamatan kerja di wilayah operasi.
Sonny menyoroti bahwa berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 310.K/BN.05/MEM.S/2024, wilayah kerja PEP Zona 4 telah ditetapkan sebagai Kawasan Objek Vital Nasional (OBVITNAS). “Masyarakat dan jurnalis perlu memahami regulasi yang mengatur kawasan ini agar keselamatan dan keamanan dapat terjaga dengan optimal,” jelasnya.
Para peserta juga mendapat kesempatan melihat langsung bagaimana standar operasional migas diterapkan di lapangan. Hairul, salah satu jurnalis peserta asal PALI, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru. “Ini pengalaman yang sangat berharga. Kami jadi lebih paham proses teknis dan peraturan industri migas, yang akan memperkaya kualitas pemberitaan kami,” tuturnya.
PHR Regional Sumatera Zona 4 saat ini mengelola tujuh Wilayah Kerja di bawah koordinasi SKK Migas Sumbagsel, yang tersebar di dua kota dan sembilan kabupaten di Sumatra Selatan. Program KUPAT LIMAS menjadi salah satu inisiatif strategis perusahaan untuk membangun pemahaman publik melalui media yang profesional dan berwawasan.













