Pelepasan peserta mudik gratis berlangsung di halaman Kantor Bupati Gresik pada Kamis pagi (27/3). Kepala Dinas Perhubungan Gresik, Khusaini, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa jumlah peserta mudik tahun ini mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun ini tercatat sebanyak 1.074 peserta atau naik 20,4 persen dari tahun 2024,” ujar Khusaini.
Para pemudik diberangkatkan menuju delapan koridor tujuan. Jalur paling diminati adalah Gresik–Madiun–Ponorogo, disusul Gresik–Jombang–Kediri–Tulungagung–Trenggalek yang mengalami lonjakan peserta hingga 100 persen dibanding tahun lalu. Koridor lainnya mencakup rute menuju Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Lumajang, Jember, Malang, Blitar, Nganjuk, Magetan, Bojonegoro, hingga Ngawi.
Pemberangkatan peserta mudik dilakukan langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif, didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gresik.
Dalam sambutannya, Bupati Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa program mudik gratis tetap berjalan tanpa pengurangan anggaran, meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi belanja. “Tidak ada pemotongan sedikit pun untuk program mudik gratis ini,” kata Bupati Yani.
Program mudik gratis ini juga terintegrasi dengan layanan antar jemput santri dari pondok pesantren. Para santri dijemput dari kampung halaman masing-masing sebelum Lebaran dan akan diantar kembali ke pondok selepas Idulfitri. Menurut Bupati Yani, para pimpinan pondok pesantren menyampaikan apresiasi terhadap program ini.
Selain jalur darat, pemerintah daerah juga menyediakan 100 tiket kapal gratis tujuan Pulau Bawean, sebuah program yang rutin dilaksanakan setiap Lebaran.
Tak hanya menyediakan layanan mudik gratis, Pemkab Gresik juga membagikan hampers berisi produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal kepada seluruh pemudik. Menurut Bupati Yani, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi pelaku usaha mikro di Gresik. “Kami ingin para pemudik juga membawa pulang cerita tentang produk-produk Gresik, sekaligus mendukung UMKM lokal,” ujarnya.
Acara pelepasan mudik ditutup dengan pelepasan bus oleh Bupati Gresik, Wakil Bupati, serta pejabat daerah yang hadir.
