TERNATE – Sejumlah warga dan pengendara di Pos-posi, Maluku Utara, mengeluhkan pelayanan yang terganggu di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) setempat pada Kamis (25/9/2025). Hingga pukul 09.30 WIT, petugas tak kunjung datang untuk melayani, menyebabkan antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat.
Menurut salah satu warga, Iki, seharusnya layanan sudah dimulai sejak pukul 08.00 WIT. “Kami kecewa karena tidak ada pelayanan. Aktivitas masyarakat di sini kan pagi-pagi sudah harus ke kebun,” ujarnya.
Kekecewaan serupa juga diungkapkan oleh sopir kendaraan penumpang yang hendak menuju Tobelo. Mereka terpaksa menunggu tanpa kepastian karena tidak adanya petugas di lokasi. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menduga, absennya petugas karena pengaruh minuman keras. “Semua petugas premium mabuk sehingga lalai dalam tugasnya,” kata sumber tersebut.
Keterlambatan ini membuat sejumlah warga marah dan meminta agar para petugas dievaluasi. Mereka merasa pelayanan yang buruk ini sering kali terjadi. Selain itu, warga juga mempertanyakan dugaan penyalahgunaan bahan bakar bersubsidi. “Banyak alasan petugas itu, katanya minyak habis padahal lampu mati terus. Terus ke mana minyak subsidi ini pergi kalau begini terus?” keluh Iki.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait mengenai insiden ini.
