Rendahnya harga jual anakan ikan arwana saat ini menjadi keluhan para peternak ikan arwana khususnya di wilayah Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.
Pak Haji Suryadi salah satu penangkar dan pedagang ikan arwana mengatakan bahwa selain persoalan regulasi birokrasi, para penangkar dan pedagang ikan arwana saat ini merasa rugi akibat turunnya harga jual ikan arwana (21/01/25).
“Kini harga ikan turun jauh, kami mengalami kerugian karena harga jual tidak sebanding dengan biaya pakan. Dulu harga jual bisa mencapai angka 1 juta lebih untuk anakan arwana, sekarang harga jual hanya 300 ribu, harganya turun jauh dari sebelumnya,” ujarnya.
“Kami berharap pemerintah bisa mencarikan solusi terbaik, jangan sampai kami terus terbelenggu dengan berbagai aturan yang sama sekali tidak menguntungkan masyarakat. Kami berharap agar semuanya dapat dipermudah, aktifitas pengiriman ikan arwana dari Indonesia ke negara luar khususnya Cina juga menjadi lancar, nah kalau semua sudah lancar permintaan meningkat maka harga jual juga menjadi naik,” tutup Haji Suryadi.