MANTAN AKTIVIS PERGERAKAN MAHASISWA MENGHADIRI FGD DENGAN TEMA “MEMOTRET SOSIOLOGI KEBANGSAAN PASCA PEMILU 2024” DI UNDAR JOMBANG

Pada 28 Februari 2024, Himpunan Mahasiswa Sosiologi FISIP UNDAR Jombang menyelenggarakan Forum Group Discussion atau FGD dengan tema “MEMOTRET SOSIOLOGI KEBANGSAAN PASCA PEMILU 2024” di aula lantai 2 Kampus UNDAR.

Acara tersebut dihadiri oleh mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa sebagai narasumber dan aktivis Pergerakan Mahasiswa yang saat ini masih aktif, perwakilan Karang Taruna, BEM Universitas se-Jombang, dan juga para mahasiswa.

FOTO: Mukari, S.S., M.Si. Wadek FISIP UNDAR.
FOTO: Mukari, S.S., M.Si. Wadek FISIP UNDAR.

Dibuka oleh Wakil Dekan FISIP UNDAR, Mukari, S.S., M.Si., menyatakan bahwa kampus UNDAR sebagai kampus legend yang melahirkan banyak politikus dan aktivis pemerintahan harus bangun dan bergerak kembali.

FOTO: Ketua Himpunan Mahasiswa Sosiologi FISIP UNDAR.
FOTO: Ketua Himpunan Mahasiswa Sosiologi FISIP UNDAR.

Program seperti ini harus difasilitasi dan digalakkan sebagai bentuk perlawanan atas ketidakbenaran yang dilakukan oleh penguasa negeri ini, yang demikian ini merupakan bagian dari Mimbar Akademik karena dilakukan dengan Forum Diskusi dan tidak dengan marah-marah karena tugas mahasiswa itu melawan dan bukan marah-marah.

FOTO: Wawan Leak aktivis 80'an.
FOTO: Wawan Leak aktivis 80’an.

Wawan Leak mantan aktivis 80’an sebagai narasumber menyampaikan dan membuka diskusi dengan menyatakan latar belakang permasalahan sebagai penghangat cakrawala peserta yang hadir, “Kita di sini untuk menyikapi gerakan politik yang melibatkan rakyat yang itu bukan merupakan gerakan rakyat karena jangan sampai terjadi masyarakat demo di kampus, jika sudah seperti itu berarti punahnya peradaban,” katanya.

FOTO: Faiz mantan aktivis Karang Taruna.
FOTO: Faiz mantan aktivis Karang Taruna.

“Mahasiswa harus bergerak dan bukan digerakkan, atas kekacauan demokrasi dalam bangsa ini yang ditandai dengan berlakunya politik transaksional,” sambungnya.

“Memang setiap pergerakan pasti ada pecundang tapi kali ini kita disini bersama-sama aktivis mahasiswa saat ini bersama-sama melakukan management aksi atas penghianatan dan yang pasti untuk menghentikan kehancuran bangsa ini,” sambung Pak Medan yang merupakan mantan HMI.

FOTO: Sadad Mantan aktivis PMII.
FOTO: Sadad Mantan aktivis PMII.

Mantan aktivis yang lainnya seperti Sadad dan Mukhlis mantan PMII pun memberi dan menyampaikan semangat yang sama untuk menunjukkan bahwa mahasiswa masih ada dan tidak takut untuk termarjinalkan dengan pergerakan aksi yang bertujuan mengembalikan stabilitas bangsa.

FOTO: Pendeta Eko.
FOTO: Pendeta Eko.

Pendeta Eko, satu-satunya pemuka agama yang hadir berpesan bahwa kalian (mahasiswa) dan satu atau dua generasi diatasnya yang paham dan mampu berkembang hidup dengan teknologi harus berpikir bagaimana dengan hidup masyarakat kelas bawah yang dilakukan untuk hidupnya menebang rumput, mengais beras, mencari sisa-sisa industri ataupun kehidupan untuk bertahan dan menyambung hidupnya dalam melanjutkan kehidupannya lima sampai sepuluh tahun yang akan datang jika push of power ini dibiarkan.

FOTO: Rio Gubernur BEM FISIP UNDAR.
FOTO: Rio Gubernur BEM FISIP UNDAR.

Respon mahasiswa sebagai pemantik idealisme peserta yang hadir dinyatakan oleh Rio Gubernur BEM FISIP UNDAR, “Kami mau dan siap akan bergerak, akan tetapi permasalahan yang muncul akankah kami atau para aktivis pergerakan mahasiswa yang lain akan terus bertahan memperjuangkan idealisme pemikirannya seperti ini jika nanti kami-kami ini diminta untuk menjadi bagian pelaku kekuasaan seperti para senior-senior abang-abang aktivis yang sekarang masuk dalam sistem politik saat ini.”

FOTO: Narasumber dan peserta yang hadir dalam FGD.
FOTO: Narasumber dan peserta yang hadir dalam FGD.

Maka diputuskannyalah hasil dari Forum Group Discussion bahwa disepakati untuk menggerakkan teman-teman mahasiswa dan aktivis pergerakan lainnya untuk mengadakan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Jombang setelah waktu sholat Jumat berapa pun masa yang terhimpun.

Penulis: DEDY F. ROSYADI, S.Pd., M.Pd.Editor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *