Kampung Jujugan 2024 yang digagas oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DISDAGRIN) Kabupaten Jombang dalam momen Lebaran Idul Fitri 2024, melatih pelaku UMKM dalam kepekaannya melihat dan memanfaatkan peluang momen kehidupan dan meningkatkan jiwa wirausaha yang tangguh dan profesional.
Hari Raya Idul Fitri atau masyarakat lebih sering menyebutnya Lebaran Ketupat merupakan momen atau peristiwa dimana masyarakat melakukan pergerakan dari kota tempat mereka berjuang hidup dengan bekerja, kembali ke kampung halaman untuk sementara waktu.
Momen pergerakan sosial masyarakat itu disebut “mudik”, dan “balik” untuk menjalankan perjuangannya kembali di kota atau perantauan.
Momen tahunan yang telah menjadi budaya bangsa ini selalu dimanfaatkan oleh berbagai kalangan masyarakat, salah satunya oleh para pelaku UMKM.
DISDAGRIN sebagai Dinas atau badan birokrasi yang memiliki tugas untuk pemberdayaan industri yang ada di daerah, telah menginisiasi Program Kampung Jujugan 2024 dengan menghimpun UMKM binaannya dalam satu tempat strategis yang telah ditentukannya dan disediakan untuk mereka bertemu dengan konsumen secara langsung yang dalam hal ini masyarakat yang melakukan perjalanan Mudik Lebaran 2024.
Hilirasi masyarakat seperti di momen Lebaran pada dasarnya memang merupakan momen pergeseran atau pergerakan masyarakat secara besar-besaran dan masif. Akan tetapi tetap harus dipertimbangkan bahwa pelaku UMKM hanya memiliki kesempatan dengan hadir dalam proses perjalanan “Mudik dan Balik” tersebut, maka promosi dan profesional dalam pelayanan dan penyajian tetap harus dimiliki oleh pelaku usaha kecil dan menengah yang memanfaatkan momen tersebut.
Alex (45) pelaku UMKM kuliner atau makanan yang hadir dalam Program Kampung Jujugan 2024 yang sebelumnya merupakan chef restoran di Bali selama belasan tahun menuturkan, “Dari restoran ke tempat makan jalanan, memberi tahu saya mengharuskan kita untuk lebih menjaga konsistensi dan semakin memperkuat komitmen karena masyarakat bebas memilih dan menentukan pilihannya baik dari segi kualitas, kuantitas, kesesuaian tempat dan harga.”
“Kita sudah disediakan tempat yang nyaman dan sangat luas di Pasar Ngrawan ini oleh DISDAGRIN, momen dan branding promosipun telah sangat penuh warna akan tetapi kembali pada kita para pelaku usaha yang jalanin bisnisnya. Bagi saya jika ada penjual pasti ada pembeli, jadi jangan kita menyerah untuk tetap terus semangat dan berjualan,” imbuhnya.